Sebagian Tribun Timur Kanjuruhan Ditutup, Ini yang Akan Dilakukan Aremania

Aremania saat berada di kantor Arema FC. (deny rahmawan)
Aremania saat berada di kantor Arema FC. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Tim Arema FC diberi sanksi akibat kericuhan saat menjamu Persib Bandung di laga lanjutan Liga 1 pekan lalu. Salah satu hukuman tersebut adalah penutupan sebagian tribun timur Stadion Kanjuruhan.

Sanksi itu diberikan dalam dua laga home, yakni melawan Persipura Jayapura dan PSM Makassar.

Menanggapi hal itu, perwakilan Aremania, Andi Koreng, mengaku menerima sanksi tersebut. Pasalnya, hukuman dari Komdis PSSI itu berdampak langsung pada suporter yang biasa mendukung Singo Edan di tribun timur.

“Tidak masalah. Tadi waktu diskusi sudah disampaikan kalau kami akan tetap datang ke Kanjuruhan mendukung tim,” ujarnya saat ditemui di kantor Arema FC, Jumat (20/4).

Meski tak bisa duduk di bangku tribun timur, Andi Koreng sudah berkoordinasi dengan Aremania lain dan manajemen untuk disediakan big screen atau layar lebar di luar stadion.

Pihaknya juga siap membayar dan uang yang terkumpul akan didonasikan kepada korban Aremania yang meninggal dunia. Yakni Dimas Duha dan Imam Sokhib.

“Kami akan tetap ke stadion. Ini bentuk dukungan kepada tim sekaligus kepedulian terhadap sesama Aremania,” lanjutnya.

Beruntung permintaan dari Aremania itu langsung diamini CEO Arema FC, Iwan Budianto. Ia sepakat dengan usulan tersebut dan akan menyiapkan big screen di luar Stadion Kanjuruhan.

“Itu ide bagus. Nanti akan kami siapkan layar. Cuma terkait sanksi penutupan tribun timur itu kami masih koordinasi ke Komdis PSSI teknisnya seperti apa,” tandasnya.(Der/Aka)