Sebagai Siswa Baru, Putri Sudah Ukir Prestasi

Teman korban ketika di rumah duka. (miski/malangvoice)

MALANGVOICE – Isak tangis mewarnai halaman rumah Putri Sari Dewi (16), siswi SMAN 1 Tumpang, yang dibunuh ayah kandungnya, Selasa (4/8) dini hari.
Siswa berseragam putih teman sekolah korban di SMAN 1 Tumpang, tampak terlihat sedih dan menangis melihat rumah Putri di Dusun Pateguhan RT/RW01/01, Argosari, Jabung, Kabupaten Malang.

Beberapa teman kelas Putri tidak habis pikir akan peristiwa berdarah itu. Putri adalah siswa baru di SMAN 1 Tumpang. “Kami sama-sama siswa baru dan baru beberapa hari kenal. Gak habis pikir kok ada orang tua yang tega bunuh anak kandungnya,” aku teman korban, Olif kepada MVoice.

Sementara itu, wali kelas korban, Nurwanto menyebut, Putri merupakan anak pandai dan memiliki bakat. Meskipun sebagai murid baru, Putri telah terpilih sebagai anggota Paskibra di sekolah.

“Belum pernah menerima pelajaran di kelas, tetapi saat MOS dan latihan PBB ia masuk anggota Paskibra,” jelasnya.

Dikatakan Nurwanti, bahwa pihak sekolah kehilangan salah satu siswa yang memiliki potensi. Padahal, jika terbatas biaya sekolah memberi keringanan dan tiap tahun ada beasiswa bagi siswa kurang mampu. ”Ini pelajaran bagi kita semua, kami turut belasungkawa,” tuturnya.-