SBMPTN Diumumkan Hari Ini Pukul 17.00 WIB, Penilaiannya Beda

Siswa saat mendaftar SBMPTN 2018 (anja)

MALANGVOICE – Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 akan diumumkan hari ini, Selasa (3/7/2018). Pengumuman itu dijadwalkan bisa diakses pukul 17.00 WIB nanti. Bagi siswa yang pada tanggal 8 Mei 2018 kemarin mengikuti SBMPTN, saat ini pasti sedang harap-harap cemas.

Untuk pengumuman peserta yang lolos dapat dilihat di sini http://pengumuman.sbmptn.ac.id, atau melalui 12 link mirror yang telah disediakan panitia.

Untuk peserta SBMTN di Panlok Malang akan mengetahui diterima dan tidaknya di PTN pilihan. Menurut data dari Panlok Malang, ada setidaknya 38 ribu peserta SBMPTN memperebutkan 21.094 kursi.

Menurut Ketua Panlok Malang, Prof Ir Kusmantoro, daya tampung 21.094 itu terbagi di tiga kampus negeri yaitu Universitas Brawijaya 11.075 mahasiswa, Universitas Negeri Malang 6.519 mahasiswa dan UIN Maliki 3.500 mahasiswa.

“Khusus peminatan di UB untuk jalur SBMPTN mencapai 36.468 orang. UB merupakan peringkat keempat kategori universitas dengan peminat SBMPTN terbanyak setelah UI, UGM, dan UNPAD,” kata Kusmantoro.

Selain itu, berdasarkan informasi yang dirangkum MVoice lewat laman sbmptn.ac.id, pada 2018 ini, metode penilaian tes dilakukan dengan prosedur berbeda dengan menerapkan Teori Tes Modern yang dikenal dengan sebutan Teori Respons Butir (Item Response Theory/IRT).

Metode penilaian oleh Panitia Pusat dilakukan melalui 3 tahap, yakni tahap pertama, seluruh jawaban peserta SBMPTN 2018 akan diproses dengan memberi skor 1 (satu) pada setiap jawaban yang benar, dan skor 0 (nol) untuk setiap jawaban yang salah atau tidak dijawab/kosong.

Tahap dua, dengan menggunakan pendekatan Teori Response Butir (Item Response Theory) maka setiap soal akan dianalisis karakteristiknya, di antaranya adalah tingkat kesulitan relatifnya terhadap soal yang lain, dengan mendasarkan pada pola respons jawaban seluruh peserta tes tahun 2018.

Dengan menggunakan model matematika, maka akan dapat diketahui tingkat kesulitan soal-soal yang dikategorikan relatif mudah, sedang, maupun sulit.

Kemudian tahap ketiga penilaian SBMPTN 2018 yakni, karakteristik setiap soal yang diperoleh pada Tahap II digunakan untuk menghitung skor setiap peserta. Soal-soal yang relatif sulit akan mendapatkan bobot yang lebih tinggi dibanding soal-soal yang relatif lebih mudah. Tahap-tahap penghitungan skor ini, dilakukan oleh tim yang memiliki kompetensi di bidang pengujian, pengukuran dan penilaian.(Der/Aka)