Satu Rumah di Mergosono Terdampak Plengsengan Ambrol

Situasi salah satu rumah warga mergosono setelah diberikan tindakan penanganan oleh pihak BPBD Kota Malang, (Ist).

MALANGVOICE – Sebagian rumah Sutarman, warga Mergosono, Kota Malang ambrol. Hal itu dikarenakan plengsengan yang menahan rumah tidak bisa bertahan dari terjangan hujan lebat yang melanda pada 4.00 WIB, Kamis (4/3).

Menurut Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto faktor lain yang menyebabkan plengsengan dengan panjang sekitar 6×3 meter dan tinggi 3,5 meter ambrol itu karena sudah rapuh. Plengsengan itu berfungsi sebagai penahan rumah warga.

“Plengsengan sudah rapuh, tidak mampu menahan beban karena usang,” ungkapnya saat diwawancarai awak media.

Dari situ, berdampak pada rumah warga yang ada di atas plengsengan itu ikut ambrol dan menutup setengah ruas jalan.

“Akibatnya, dapur rumah warga ambrol kurang lebih 2-3 meter dan menutup akses jalan sekitar 1 meter,” ujarnya.

Untungnya saat kejadian berlangsung tidak memakan korban jiwa.

Sementara itu, Alie mengatakan telah melakukan upaya penanganan awal untuk rumah yang ambrol dan memberikan bantuan sembako pagi pemiliknya.

“Kami memberikan sarana prasarana seperti terpal, sesek, bambu, kawat, dan ada juga bantuan sembako,” paparnya.

Selain itu, dirinya juga telah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait dan masyarakat dalam penanganan kejadian ini.

“Kami menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada kepada masyarakat sekitar,” tandasnya.(der)