MALANGVOICE – Satu dari empat warga Kabupaten Malang yang diduga terinfeksi Covid-19 varian Omicron akhirnya meninggal dunia, usai menjalani perawatan di di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Kepanjen.
Hingga berita ini diunggah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang belum dapat memastikan korban dan ketiga orang lainnya benar-benar terpapar Covid-19 varian Omicron atau tidak.
“Pasien yang bersangkutan masih diambil sampelnya untuk diuji di laboratorium di Universitas Airlangga (Unair), dan hingga saat ini sepertinya hasil Lab-nya belum keluar,” ucap Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Rabu (29/12).
Didik menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima, pasien tersebut memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid yang telah dipastikan menjadi penyebab kematian pasien yang bersangkutan.
“Komorbidnya sudah akut, itu yang mengakibatkan yang bersangkutan meninggal,” tegasnya.
Untuk itu, lanjut Didik, Pemkab Malang hingga saat ini masih menunggu kepastian terkait kabar tersebut.
“Hasil laboraorium di Unair sepertinya hingga saat ini belum keluar,” pungkasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Malang per Selasa (28/12/2021) menjadi yang tertinggi se-Jawa Timur. Yakni, ada sebanyak 19 kasus aktif positif Covid-19, untuk itu pergerakan Covid-19 di Kabupaten Malang juga masih perlu diwaspadai.(end)