MALANGVOICE – Seluruh Satpol PP Kabupaten/Kota se-Jatim ikuti Rapat Koordinasi Teknis Dukungan Bantuan Pengamanan Pilgub Jatim serta Pilkada 2018 di Hotel Aster, Selasa (17/4). Mereka didrill tentang maping atau pemetaan kerawanan serta antisipasinya.
Kepala Biro Operasi Kepolisian Daerah Jawa Timur Kombes Pol Drs. Herry Sitompul, mengatakan pentingnya antisipasi dan pengamanan jalannya Pilkada serentak penting. Maka itu perlu dilakukan maping potensi kerawanan untuk mengantisipasi konflik yang tidak diinginkan. Karena dimungkinkan juga, usai pelaksanaan pilkada kerawanan bisa saja terjadi.
“Untuk itu, peranan pengamanan seperti Satpol PP, Polisi dan TNI menjadi penting,” ujarnya.
Usai pilkada, lanjut dia, konflik komunal bisa terjadi akibat salah satu kubu pendukung yang tidak terima hasil penghitungan suara.
“Sehingga sikap dari pihak yang kalah akan mencari-cari alasannya seperti adanya rekayasa DPT, data penduduk tidak valid hingga pelanggaran APK,” sambung Kombes Pol Herry Sitompul.
Begitu pula tahap pelantikan, masih kata Herry, kerawanan memobilisasi massa untuk turun ke jalan sangat besar. Untuk itu, Satpol PP, Polri dan TNI harus berpartisipasi untuk melakukan pengamanan.
“Peran Satpol PP untuk pengamanan di bidang preventif dan melaksanakan penegakan hukum non yudisial menjadi prioritas,” tutupnya. (Der/Ery)