Satpol PP Kabupaten Malang Catat Jumlah Kunjungan Wisatawan Naik 60 Persen

Petugas gabungan saat melakukan pengecekan pengunjung tempat wisata. (Mvoice/Humas Pemkab Malang).

MALANGVOICE – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Malang mencatat, jumlah kunjungan di beberapa destinasi wisata mengalami peningkatan hingga 60 persen pada Ahad (26/12).

Jumlah tersebut naik drastis dibandingkan Sabtu (25/12) kemarin yang bertepatan dengan perayan Natal.

Sekretaris Satpol-PP Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang mengatakan, beberapa tempat wisata di Kabupaten Malang mengalami lonjakan kunjungan wisatawan, seperti Pantai Balekambang, Kondangmerak, Sendang Biru, Teluk Asmara dan beberapa lainnya.

“Itu yang di Malang Selatan ya dan dari laporan personel kami yang bertugas di sana. Juga pantauan dari aplikasi PeduliLindungi, di Malang Selatan meningkat sampai sekitar 50 persen,” ucapnya, Ahad (27/12).

Mando menjelaskan, lonjakan wisatawan tersebut juga terpantau di Kafe Sawah Pujon Kidul, dengan jumlah kunjungan kurang lebih sekitar 60 persen atau sebanyak 2.990 dari kapasitas 4.500.

“Kalau berdasarkan Inmendagri kan kapasitas yang diperbolehkan hanya 75 persen. Di sana (Pujon Kidul) itu kunjungannya mencapai 2.990 hari ini,” jelasnya.

Mando membeberkan, gelombang wisatawan ini diprediksi masih akan bertambah hingga menjelang momen malam pergantian tahun 2022, dan Satpol-PP Kabupaten Malang akan melakukan pengetatan dalam mengawasi penerapan protokol kesehatan.

“Kami (Satpol-PP) bersama TNI-Polri juga, tapi kalau kami melakukan penebalan personel sepertinya tidak, karena SDM nya juga terbatas. Sepertinya tahun baru banyak yang tutup, kemungkinan mereka (wisatawan) akan memaksimalkan waktu di minggu-minggu ini” terangnya.

Meskipun melakukan pengetatan bersama pihak Muspika, lanjut Mando, Satpol-PP Kabupaten Malang lebih mengedepankan tindakan bersifat edukatif dan persuasif. Seperti mengimbau agar masyarakat bisa lebih abai dengan prokes. Salah satunya penggunaan masker.

“Kalau ada (masyarakat) yang tidak bawa masker, kita pendekatan, kita carikan solusi. Dan personel-personel kita (Satpol PP) yang di lapangan juga membawa masker,” pungkasnya.(end)