MALANGVOICE – Satlantas Polresta Malang Kota memasang sirine dan rotator di perlintasan rel kereta api di Jalan Simpang Peltu Sujono gang 2, Ciptomulyo, Sukun, Kota Malang.
Secara simbolis, Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Yoppy Anggi Khrisna, menyerahkan sirine dan rotator untuk dikelola warga setempat, Rabu (10/8).
Yoppy mengatakan, alat ini berfungsi sebagai penanda datangnya kereta api.
“Kami pasang di sini agar bisa membantu warga yang melintasi rel ini. Kami kontak temen-temen elektronik untuk menyesuaikan suaranya seperti kereta api,” kata Yoppy.
Yoppy menambahkan, alat ini bisa membantu masyarakat lebih hati-hati dari jarak jauh ketika ada bunyi sirine.
“Pertimbangan kami pasang di sini karena ada titik perlintasan tidak ada palang pintu. Namun untuk pemberitahuan dari jauh ada suara bisa lebih hati-hati pengendara sebelum menyebrang,” lanjutnya.
Alat ini dikatakan Yoppy tidak otomatis, namun masih memerlukan bantuan operator dari sukarelawan perlintasan kereta api (supelka).
Saat ini sudah ada 20 supelka yang memantau alat sirine dan rotator di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di enam titik. Antara lain Blimbing empat titik, dan dua di Sukun.
Untuk mengapresiasi bantuan supelka ini, Kapolresta Malang Kota memberikan bantuan berupa pembiayaan BPJS Naker.
“Para relawan ini kami jaminkan dan biayai penuh BPJS Naker selama satu tahun,” imbuh Yoppy.
Sementara itu Ketua RT 10, Ibnu Triono, menyambut baik penyerahan sirine dan rotator dari Polresta Malang Kota. Ia mengaku alat ini sangat membantu masyarakat menyeberangi rel kereta api.
“Di sini sudah ada palang yang dibuat masyarakat secara swadaya, tapi dengan sirine ini lebih bagus lagi. Di sini ada lima orang relawan yang berjaga secara gantian,” tandasnya.(der)