MALANGVOICE – Satgas COVID-19 Kota Malang menilai kerja jurnalis atau wartawan masih belum menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus. Salahsatunya tentang jaga jarak atau physical distancing saat melakukan wawancara.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara Satgas COVID-19 Pemerintah Kota Malang, dr Husnul Muarif kala menjadi narasumber dalam diskusi online (webinar) bertajuk Protokol Keamanan Peliputan COVID-19 dan Menyongsong New Normal, Rabu lalu (3/6).
“Saat wawancara saya lihat masih belum menerapkan physical distancing,” ujar Husnul.
Namun, lanjut dia, pihaknya tetap mengapresiasi dan mendukung totalitas kinerja jurnalis. Salahsatunya dibuktikan dengan pelaksanaan rapid test terhadap puluhan awak media, belum lama ini.
Total ada 87 jurnalis yang mengikuti rapid test. Hal itu, menurutnya, wujud antisipasi pekerja media agar tetap sehat dalam menjalankan tugasnya.
“Bahwa, sehat untuk diri sendiri artinya juga menyehatkan dan menghindarkan sakit orang lain. Jurnalis juga berpikir untuk kesehatan orang lain,” sambung dia.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya M. Ariful Huda menambahkan, berdasarkan pengamatannya, beberapa perusahaan media telah memperhatikan protokol kesehatan diterapkan betul oleh wartawan. Salahsatunya dengan menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) saat akan peliputan, seperti masker dan hand sanitizer. Ia juga mendesak perusahaan media komitmen memberikan perlindungan, guna menghindari penularan virus Corona.
Ia menambahkan, ada lima hal yang harus diperhatikan jurnalis selama bertugas di era yang diistilahkannya aktivitas liputan abnormal, yakni keselamatan diri, sebelum aktivitas, selama aktivitas, setelah aktivitas dan karya jurnalistik. Sebelum aktivitas misalnya, jurnalis harus memiliki pengetahuan tentang COVID-19 dan isu terkini. Memastikan kondisi kesehatan diri dan memastikan perangkat kerja steril. Melengkapi alat pelindung diri serta mewaspadai area liputan dari penyebaran virus COVID-19.
“Setelah liputan beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah membersihkan semua perangkat dan sarana pendukung agar steril dan menerapkan PHBS ( pola hidup bersih dan sehat),” pungkasnya.(der)