MALANGVOICE – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar pelatihan bisnis dan manajemen untuk pelaku ekonomi kreatif Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Batu dan sekitarnya, Rabu (23/8).
Bertempat
di Zam-Zam Hotel and Convention, total 80 pelaku usaha kreatif dan UMKM Kota Batu dibekali wawasan dan pengetahuan, khususnya dalam mengembangkan potensi agribisnis Kota Batu.
“Potensi Kota Batu sangat tinggi dalam bidang pariwisata dan agrikulturnya. Potensi inilah yang kami fokuskan,” kata Kasubdit Edukasi Subsektor Ekonomi Kreatif, Toar Mangaribi.
Potensi pertanian organik, lanjut dia, patut dioptimalkan. Salah satunya dengan mempersiapkan diri untuk berkecimpung dalam dunia bisnis di era digital. Seperti jual beli online yang trennya terus menanjak.
“Maka materi yang kami sampaikan mulai dari desain produk packaging, foto produk, website, juga strategi bisnis era digital ini,” urainya.
Toar melanjutkan, pihaknya berkonsentrasi dalam membangun ekosistem pergerakan ekonomi kreatif di tiap daerah. Tidak terkecuali di kota berjuluk Kota Apel ini.
“Jika nanti ekosistem telah terbentuk, peluang dari sektor usaha kreatif ini bisa menjadi bangunan ekonomi masyarakat yang kuat,” tukasnya.
Pada momen ini pula, Bekraf mendatangkan lima praktisi di masing-masing bidang. Meliputi entrepreneur, website, foto produk, desain produk hingga pebisnis startup lain. Pelatihan akan berlangsung hingga Jumat mendatang (25/8) mendatang.(Der/Ak)