MALANGVOICE – Biasanya, dalam memimpin upacara Bupati Malang, Rendra Kresna menggunakan pakaian resmi.
Namun tidak dengan pagi ini, saat memimpin sekitar 2.000 siswa dalam upacara peringatan Hari Santri Nasional 2016 Kabupaten Malang, yang digelar di Bumi Perkemahan Ngajum.
Layaknya santri pada umumnya, Rendra mengenakan busana muslim warna putih lengkap dengan sarung.
Rendra berpesan kepada ribuan peserta Jambore Santri itu agar menjauhi dan menghindari narkoba serta radikalisme.
Selain itu, dia juga berpesan kepada para santri agar menjauhi segala bentuk Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).
“Say no to drugs, jauhi paham radikalisme dan LGBT. Santri diharapkan menjadi agen perubahan pemimpin bangsa,” tegas dia.
Selain upacara Hari Santri Nasional, kegiatan ini juga diisi penampilan ilmu beladiri pagar nusa dari MTs NU Miftahul Huda.