Sarapan Soto Madura Pak Misrain di Pasar Kebalen, Kane Looopppp…!

Soto daging Madura di Pasar Kebalen (tika)
Soto daging Madura di Pasar Kebalen (tika)

MALANGVOICE- Soto memang cocok untuk menu sarapan, apalagi jika dinikmati saat udara Malang dingin seperti saat ini.

Kuahnya yang sedap dan hangat, taburan koya kelapa dan bawang merah serta perasan jeruk nipis. Kane lop, Ker!

Soto daging khas Madura Pak Misrain misalnya, bisa jadi salah satu referensi kuliner di pagi hari.

Soto ini dapat dengan mudah ditemukan di kawasan Pasar Kebalen, Kota Malang, dijajakan keliling oleh Misrain, menggunakan rombong warna coklat, lengkap dengan hiasan ukirannya.

Istimewanya, soto ini bukan hanya sedap, tapi juga legendaris, sudah eksis sejak 1985-an, artinya sudah ada sejak 31 tahun lalu.

“Wah saya jualan sejak harga soto per porsinya Rp 400, ya sekitar 1985,” tuturnya kepada MVoice, dengan logat Madura yang sangat kental.

Bedanya dengan soto daging Madura pada umumnya, kuah SOto Pak Misrain kuahnya bening layaknya soto ayam, bukan keruh.

Soto berkuah bening ini karena saat menghaluskan bumbu tidak diblender, tapi digerus (dihaluskan menggunakan cobek).

“Ya banyak bumbu yang harus digerus, lupa saya berapa beratnya. Pokok untuk kebutuhan jualan dari pagi hingga sore,” jelas laki-laki yang jualan hingga kawasan Pasar Besar.

Tekstur daging, babat dan jerohan lainnya juga empuk, tidak liat. Sehingga tidak menyiksa penikmat kuliner.

“Rebusnya mulai dini hari, jam 02.00 sampai pagi sekitar jam 06.00, pakai kompor gas. Baru pakai arang untuk direbus bersama kuah soto,” imbuh dia.

Harga yang dibanderol untuk satu mangkok soto dengan kuah sedap dan daging empuk tidak membuat kantong jebol, hanya Rp 10 ribu!!!