MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melakukan kirab Piala Adipura untuk yang ke 12 kali katagori kota kecil terbersih.
Kirab Piala Adipura dilakukan Bupati Malang HM Sanusi bersama Forkopimda Kabupaten Malang, yakni Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu, Letkol Inf Taufik Hidayat dan Sekda Kabupaten Malang Wahyu Hidayat.
Menggunakan kendaraan Jeep terbuka, kirab Piala Adipura dimulai dari Pendapa Agung Kabupaten Malang di Jalan KH Agus Salim Kota Malang, menuju Pendapa Kabupaten Malang Jalan Panji Kepanjen.
Baca juga:
Polinema Serang Lahan Kosong, Ditanami 1.000 Pohon Gerakan Merti Bumi
Piala Adipura 2022, Momentum Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Lingkungan Kota Batu
Jumat Barokah Bank Muamalat Malang, Ajak Masyarakat Sarapan Gratis
Setiba di Pendapa Kabupaten Malang, Piala Adipura diserahkan kepada Camat Kepanjen R Ichwanul Muslimin. Selanjutnya piala dikirab lagi keliling Kota Kepanjen oleh Muspika Kecamatan Kepanjen.
Prosesi kirab Piala Adipura, juga dilanjutkan dengan penyerahan potongan tumpeng Bupati Malang Sanusi kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang, Tito Febrianto.
Di kesempatan itu, Bupati Malang HM Sanusi mengapresiasi keberhasilan Kota Kepanjen sebagai Ibukota Kabupaten Malang yang telah meraih Piala Adipura untuk yang ke 12 kali katagori kota kecil.
“Raihan Piala Adipura ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi masyarakat Kepanjen dan Kabupaten Malang. Tentunya harapan ke depan dapat meningkat ke Adipura Kencana,” ucapnya.
Menurut Sanusi, raihan Piala Adipura ke 12 ini, merupakan hasil kerja keras seluruh lapisan masyarakat dan juga instansi terkait yang menangani masalah kebersihan dan persampahan.
“Apresiasi dari Kementerian KLHK ini berkat upaya kinerja dari pasukan kuning, pasukan oranye, masyarakat dan juga Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang,” ucapnya.
Kepala DLH Kabupaten Malang Tito Febrianto mengatakan ada beberapa aspek yang dinilai pada penilaian Piala Adipura ini.
“Diantaranya aspek jalan, lalu lintas, kebersihan hingga penataan lingkungan yang bekerjasama dengan Polres Malang serta Dishub. Kemudian pihak sekolah yang juga mendukung melalui Adiwiyata. Dan juga dari aspek kebersihan pasar tradisional,” jelasnya.
Sementara, Camat Kepanjen R Ichwanul Muslimin mengatakan, Piala Adipura yang diserahkan Bupati Malang, kemudian dikirab keliling Kecamatan Kepanjen.
“Tujuannya untuk memberitahu masyarakat, bahwa kebersihan yang selama ini dilakukan sudah terwujud,” katanya.
Ichwanul menjelaskan, warga Kepanjen harus bisa menjaga kebersihan yang selama ini telah dilakukan. Mereka harus meningkatkan, baik secara berkelompok maupun individu.
“Karena gol besarnya belum tercapai yaitu di raihnya Adipura Kencana. Ini harus menjadi pekerjaan bersama untuk bisa meraih Piala Adipura Kencana ke depan,” tegasnya.
Untuk menuju Adipura Kencana, lanjut Ichwanul, merupakan pekerjaan besar yang dilakukan secara bersama. Hal itu tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab masyarakat, tetapi perlu dukungan besar pemerintah daerah.
“Untuk meraih Adipura Kencana semuanya harus bersinergi, antara pemerintahan dengan masyarakat. Pemerintahan melakukan pembangunan sarana prasarananya, masyarakat yang mendukung dengan berperilaku hidup bersih dan menjaga lingkungannya,” tukasnya.(der)