MALANGVOICE – Bantuan beras dan telur ayam kepada masyarakat terdampak Covid-19 dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, rupanya belum sepenuhnya terlaksana.
Pasalnya, bantuan itu masih dalam proses pengemasan.
“Saat ini telurnya sedang dikemas. Karena banyak juga itu jumlahnya,” ucap Bupati Malang HM Sanusi, saat ditemui usai rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Malang, Selasa (21/4).
Untuk itu, lanjut Sanusi, dirinya meminta masyarakat yang mendapat bantuan, untuk sabar menunggu penyerahan bantuan telur ayam tersebut.
“Tetap dilanjutkan itu bantuan telurnya. Semua masyarakat yang terdampak akan mendapat bantuan itu, jika ada yang berhak tapi masih belum mendapat jatah bisa mengajukan lewat pemerintah desa,” tegasnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang sebelumnya telah memenuhi janjinya membagikan sembako beras dan telur satu kilogram bagi 525 ribu kepala keluarga di wilayah Kabupaten Malang.
Namun, untuk bantuan telur satu kilogram tersebut sejatinya disalurkan bersamaan dengan paket sembako beras kemasan 10 kilogram. Akan tetapi, lantaran alasan tertentu, bantuan telur tersebut ditunda sementara waktu.
Bantuan tersebut diperuntukkan bagi keluarga tidak mampu yang terdampak wabah virus corona. Biayanya menelan anggaran Rp 22,5 miliar yang bersumber dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).(Der/Aka)
