MALANGVOICE – Plt Bupati Malang HM Sanusi menyempatkan diri bertemu ribuan buruh di Unit Mitra Produksi Sigaret (MPS), KUD Sumber Makmur Ngantang, Selasa (3/9).
Kedatangan Plt Bupati Malang HM Sanusi di MPS KUD Sumber Makmur Ngantang langsung disambut dan dihibur dengan lantunan lagu Rayuan Pulau Kelapa dan Rek Ayo Rek, serta tari modern.
Dalam kesempatan ini, Sanusi menyampaikan, dengan adanya MPS KUD Sumber Makmur, diharapkan bisa diajak kerja sama dalam pembinaan kerja dengan kecamatan dan dinas terkait.
“Kami mengapresiasi, mari berjuang bersama-sama agar industri ini bisa semakin berkembang, agar dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Malang,” tandasnya.
Direktur MPS KUD Sumber Makmur Ngantang Budi Yuwono mengatakan, selama ini telah memperdayakan mayoritas warga Ngantang untuk berkecimpung di industri pengolahan tembakau yang lebih mengutamakan padat karya.
“Karyawan kami ada 95 persen dari warga Ngantang sendiri, dengan rincian 99 persen perempuan dan 5 persen laki-laki. Sedangkan 5 persen lainnya dari warga Pujon dan Kasembon. Totalnya ada 1.200 orang karyawan,” jelasnya.
Menurut Budi, pihaknya terus berupaya untuk membudidayakan rokok kretek guna melestarikan kebudayaan Indonesia. Sebab, rokok kretek tangan secara internasional hanya ada di Indonesia.
“Walau saat ini teknologi semakin maju, kami lebih memilih memanfaatkan tenaga manusia (manual) atau padat karya. Apalagi, rokok kretek tangan merupakan budaya indonesia yang harus dilestarikan dan dipertahankan,” ulasnya.
Selain itu, akan pelatihan pada para karyawannya supaya bisa memiliki keahlian tersendiri saat menghadapi masa purna kerja.
“Diharapkan kedepannya para karyawan MPS dapat tetap bisa eksis dalam berkarya usai pensiun nanti. Pelatihan-pelatihan tersebut kami kemas dalam kegiatan UMKM kecil,” tukasnya. (Der/Ulm)