Sanusi Kagum Sosok Gus Lukman: Peduli Pendidikan dan Rajin Ibadah

Gus Lukman Tutup Usia

Wakil Bupati Malang, HM Sanusi ketika takziah. (Miski)

MALANGVOICE – Pengasuh Ponpes Bahrul Maghfiroh, KH Lukman Al Karim, meninggal dunia diusia 53 tahun, Jumat (8/9) dini hari. Perjalanan semasa hidupnya patut diteladani seluruh umat di Indonesia.

Wakil Bupati Malang, HM Sanusi, mengungkapkan, cukup kenal dekat dengan almarhum. Terakhir ia bertemu pada Hari Raya Idul Fitri.

“Cukup lama ngobrol sama almarhum. Intinya soal kemaslahatan umat dan pendidikan bagi anak-anak,” katanya, usai takziah, beberapa menit lalu.

Menurut dia, Gus Lukman merupakan orang yang ihlas dan kecintaannya pada umat patut diteladani. Selama ini, almarhum konsen memajukan pendidikan. Sebab, kata dia, melalui pendidikan akan mampu mengubah nasib manusia. Termasuk peduli terhadap anak-anak yatim.

“Banyak anak-anak dari penjuru dunia dikumpulkan sama almarhum. Diberi pendidikan dan mondok secara gratis. Ini peninggalan beliau yang luar biasa,” ujarnya.

Selain itu, Gus Lukman dikenal ulama yang rutin beribadah. Salat malam mulai pukul 00.00 hingga Subuh pun tak pernah terlewatkan.

“Soal ibadah malam. Beliau sangat rajin dan istiqomah. Saya tahu sendiri ketika dulu bersama-sama di Tanah Suci Mekkah,” paparnya.

Gus Lukman dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh.(Der/Yei)