Santri Harus Berkontribusi pada Pembangunan Nasional

Sirojudin Hasyim (miski)

MALANGVOICE – Ketua PCNU Kota Batu, Sirojudin Hasyim, turut mendorong santri agar berkontribusi lebih pada pembangunan nasional. Untuk itu, penetapan Hari Santri pada 22 Oktober menjadi tonggak penting.

“Hari Santri telah ditetapkan sehingga perjuangan santri ke depan lebih besar. Tidak boleh malas-malasan lagi dalam melaksanakan pikiran dan tindakan yang sesuai ajaran Islam,” ungkap Sirojudin kepada MVoice, melalui selulernya.

Mengenai perayaan Hari Santri Nasional, lelaki yang akrab di sapa Gus Siroj ini mengagendakan kirab santri. Namun waktu dan tempatnya masih belum pasti karena pihaknya masih bermusyawarah dengan beberapa pondok pesantren di Batu.

“Kirabnya pasca tanggal 22 memang. Ada 38 lembaga pendidikan dan pondok pesantren yang akan ikut. Masing-masing pondok memiliki 50-150 santri sehingga nantinya kami sebut Kirab Santri Akbar,” tambah Gus Siraj.

Selain kirab santri, nanti akan diagendakan pula ziarah dua presiden RI yang berjasa memupuk nasionalisme dan islam, yakni Sukarno di Blitar dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Jombang.

“Dengan memperingati Hari Santri ini, kami berharap pula siswa dan santri dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan dalam menjaga keutuhan NKRI sebagaimana semangat pendirinya,” tandas Gus Siraj.