MALANGVOICE – Ditemukannya sandal merk Glacio dengan lafadz Allah di bagian telapak sandal, membuat tokoh masyarakat dan agama geram.
Rektor Universitas Islam Malang (Unisma), Masykuri Bakri, menegaskan, lafadz Allah di dasar sandal merupakan penghinaan yang nyata kepada umat Islam di Indonesia.
“Menurut hemat saya, itu penghinaan kepada agama,” ucap Maskuri, kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Lafadz Allah, kata dia, merupakan hal yang sangat diagungkan dalam ajaran Islam, sehingga, jika ada yang mencoba merendahkan itu, berarti merendahkan agama Islam.
“Itu kan lafadz yang diagungkan, malah ditaruh di dasar dan diinjak-injak,” tegasnya.
Karena itu, pemilik pabrik pembuat sandal itu tidak cukup hanya meminta maaf kepada umat Islam, tetapi berkewajiban mengembangkan Islam dengan baik.
“Bagi saya, maaf saja tidak cukup, tapi juga harus menyumbang untuk pengembangan Islam,” tandasnya.
Kendati begitu, Maskuri meminta kepada umat Islam agar mengatasi masalah ini dengan cara elegan dan mengesampingkan cara kekerasan.
“Jangan sampai ada cara keras, umat Islam harus jernih melihat masalah, membawa ke jalur hukum sudah elegan dan baik,” pungkasnya.-