MALANGVOICE – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan di sungai.
Hal ini dikatakan saat turun langsung Bersih-Bersih Mudun Kali, yang dilakukan pada ruas sungai Jalan Sebuku RW 08, Kelurahan Bunulrejo, Blimbing, Ahad (15/10).
Dalam kegiatan itu, Wahyu bersama 200 orang yang tergabung dalam sejumlah komunitas peduli lingkungan turut bergabung menbersihkan sungai.
Baca Juga: Bakti Kesehatan 32 Tahun AKABRI 91, Beri Layanan ke Masyarakat Gratis
Pj Wali Kota Malang Pantau Kondisi Bocah Korban Penyiksaan di Buring
“Harus kita edukasi dan tingkatkan. Ini sebetulnya memberikan pelajaran pada masyarakat. Karena dapat menyebabkan kesulitan. Jadi banjir. Jika sungainya sudah kotor, terhambat dan sedimennya tinggi, air tidak akan mengalir, akan terhambat. Dan masyarakat sendiri yang akan menerima akibatnya,” kata Wahyu.
Saking banyaknya sampah yang bertumpuk mulai sampah rumah tangga maupun material bangunan yang mengendap menjadi sedimen, Wahyu sampai menurunkan alat berat dari DPUPRPKP dan BPBD Kota Malang.
“Lokasi memang sulit dibersihkan dengan tenaga manusia. Hari ini kita turunkan dari DPUPRPKP dan BPBD untuk alat beratnya. Karena sedimenya mengendap. Tadi saya cangkul sudah setengah mati,” jelas Wahyu.
Tak lupa Wahyu turut mengapresiasi kinerja komunitas peduli lingkungan yang berpartisipasi aktif dan peduli terhadap keberlangsungan lingkungan hidup. “Kegiatan ini saya dukung penuh dari Pemkot Malang dan komunitas. Saya apresiasi gerak komunitas relawan. Tentu kami butuh sinergitas antara Pemerintah dan masyarakat. Sehingga dengan sinergi ini, kami bisa tahu permasalahan di lapangan. Dan kami akan ikut hadir untuk keberlangsungan lingkungan hidup,” ucap Wahyu.
Dengan bersinergi bersama komunitas relawan peduli lingkungan, Wahyu berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan, termasuk di ruas sungai lain. “Ke depan kita akan meninjau titik-titik lain. Nanti agar lurah berkoordinasi dengan dinas terkait. Dan lakukan mapping mana yang harus ditindaklanjuti. Akan kita teruskan kegiatan ini, jangan berhenti di satu tempat,” pungkasnya.
Turut hadir mendampingi Wahyu, Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung, Kepala DLH Kota Malang, Rahman, Kepala Pelaksna BPBD Kota Malang, Prayitno, Camat Blimbing, Nina, Dirut Perumda Tugu Tirta, Muhlas, Lurah Bunulrejo, Jajaran Ketua RW setempat. Serta sejumlah komunitas, diantaranya Malang Peduli Demokrasi, GWN, Kader Lingkungan, Linmas, Satgas DPUPRPKP, ISOMA, Pasukan Kuning DLH, Paguyuban Pasundan, dan PDAM Tugu Tirta.(der)