Sambangi Pasar, Sutiaji Ajak Melek Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Wali Kota Malang Sutiaji hadiri launching Pasar Sadar BPJS Ketenagakerjaan di Pasar Oro-Oro Dowo, Selasa (16/10). (Aziz Ramadani/MVoice)
Wali Kota Malang Sutiaji hadiri launching Pasar Sadar BPJS Ketenagakerjaan di Pasar Oro-Oro Dowo, Selasa (16/10). (Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Masih minimnya pengetahuan jaminan sosial ketenagakerjaan jadi perhatian Pemkot Malang. Agar tercapai keikutsertaan yang optimal, pemerintah bakal meningkatkan sosialisasi.

“Kami bersama-sama dengan pak lurah, RT/ RW akan roadshow sosialisasi. Baik itu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan nanti akan kami ajak masyarakat yang belum ikut,” kata Wali Kota Malang Sutiaji saat mengikuti launching Pasar Sadar BPJS Ketenagakerjaan di Pasar Oro-Oro Dowo, Selasa (16/10).

Sutiaji komitmen untuk turut andil menyukseskan terselenggaranya jaminan sosial ini. Sebab BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan ini program nasional. Diakuinya masih banyak masyarakat kurang paham betul pentingnya BPJS yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

“Harus dikuatkan dengan berbagai cara (termasuk kegiatan di Pasar Oro-Oro Dowo ini). Kami akan melakukan sosialisasi itu kepada semua lapisan masysrakat,” sambung politisi Demokrat.

“Komponen yang akan kami sentuh semuanya, bukan hanya pedagang pasar tetapi masyarakat juga akan kami sosialisasikan tentang bagaimana dia memanfaatkan jaminal sosial nasional itu,” pungkas Sutiaji.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang Raya Cahyaning Indriasari mengapresiasi dukungan Pemkot Malang guna menyukseskan program Nasional ini. Sinergi sangat penting guna memberikan pemahaman kepada kelompok tertentu, khususnya pedagang mikro dan kecil.

“Edukasi dan sinergi ini sangat membantu supaya masyarakat paham bahwa program BPJS Ketenagakerjaan ini penting. Untuk menumbuhkan kesadaran ini tidak bisa sekali,” jelas perempuan akrab disapa Naning ini.

Program Pasar Sadar BPJS, lanjut dia, merupakan program yang menargetkan pedagang di pasar menjadi sasaran kepesertaan baru. Bahkan jika memungkinkan bisa menjadi agen BPJS Ketenagakerjaan.

“Program ini pasar pertama di jawa Timur. Yang mana pasar dan pedagangnya sudah sadar tentang BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya.(Der/Ak)