Saman ala Kabupaten Malang, Akan Jadi Ikon Wisata Baru

Grup tari Saman dari Sumber Kerto, Kabupaten Malang (Tika)

MALANGVOICE- Niat Bupati Malang, Rendra Kresna menggenjot potensi wisata di Kabupaten Malang bukan isapan jempol belaka.

Kali ini, doktor lulusan Unmer Malang ini melirik kesenian tari sebagai salah satu ikon wisata.

Tari yang dia pilih adalah Saman. Jangan dibayangkan sama seperti Saman Meuseukat dari Aceh dengan gerakan tangan yang rancak dari penari wanita, dengan formasi unik dan sesekali diwarnai dengan teriakan.

Saman ala Kabupaten Malang ditarikan oleh belasan laki-laki yang mengenakan busana muslim warna putih, songkok hitam dengan volume tinggi, dan sarung hitam.

Penarinya menyanyikan lantunan doa dan pujian dalam bahasa Arab dan Indonesia sembari melakukan gerakan memutar.

“Saya ingin tarian ini jadi ikon baru kita. Seperti Bali yang identik dengan tari Kecak, kita juga akan identik dengan Saman,” jelas Rendra saat ditemui di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan Panji, Kepanjen.

Rendra menjelaskan, sebagai motivasi, dia akan melombakan tari Saman dari tiap kecamatan, saat peringatan HUT ke-1256 Kabupaten Malang, November mendatang.

“Tapi nanti dimodifikasi dan dikemas lebih bagus, dengan diselingi akapela. Tari ini juga bisa jadi sarana dakwah,” tegas dia.

Grup tari Saman dari Sumber Kerto, Kabupaten Malang (Tika)2