Salurkan 1,8 Ton Benih Jagung untuk Wujudkan Program Nasional Swasembada Pangan

MALANGVOICE– Pemkot Batu kembali melanjutkan program penanaman jagung. Hal tersebut ditandai dengan penyerahan bantuan benih jagung dan sarana produksi pertanian kepada 19 gapoktan se Kota Batu. Penyerahan bantuan itu sejalan dengan instruksi pemerintah pusat untuk mewujudkan program nasional swasembada pangan.

Benih jagung yang disalurkan bobotnya mencapai 1,8 ton. Ditambah pula pupuk urea 12 ton serta pupuk organik 204 ton. Diharapkan melalui sejumlah bantuan tersebut dapat mewujudkan ketahanan pangan yang dicanangkan dalam Asta Cita oleh Presiden RI, Prabowobo Subianto.

Camilan Anak Sehat Buatan Kota Batu Tembus Pasar Ekspor

Wali Kota Batu, Nurochman menekankan, pentingnya kolaborasi antar lini karena untuk mewujudkan swasembada pangan butuh tanggung jawab bersama. Serta swasembada pangan termasuk pondasi utama memberikan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Sejalan dengan itu, Pemkot Batu menaruh perhatian penuh bagi para petani.

“Bantuan ini kami harapkan dapat menjadi stimulan untuk meningkatkan produksi pertanian, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di daerah, sesuai arahan program Presiden Indonesia Prabowo Subianto,” ujarnya.

Acara juga mendapat dukungan penuh dari Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata yang turut hadir. Dalam sambutannya, Kapolres menekankan pentingnya sinergi antara sektor pertanian dan keamanan wilayah. Ia juga menyampaikan bahwa jajaran kepolisian siap membantu pengawasan distribusi bantuan agar berjalan transparan dan tepat sasaran.

“Kami dari Polres Batu mendukung penuh program ketahanan pangan ini. Saat ini ada 120 hektar lahan tidur dan lahan milik petani di Kota Batu yang sudah disiapkan, dari kegiatan ini diharapkan di bulan Juli 2025 ini dapat terlaksana panen raya,” ujar Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan-KP) Kota Batu, Heru Yulianto turut menjelaskan bahwa bantuan ini adalah bagian dari program peningkatan kapasitas petani, yang akan diikuti dengan pendampingan teknis di lapangan.

“Bantuan ini sangat perlu diberikan kepada para petani, terutama menghadapi musim tanam mendatang. Kami berharap perhatian seperti ini bisa terus berkelanjutan,” ungkapnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait