Sakit, Eks Tukang Pijat Persema Disambangi Para Legenda

Para mantan pemain Persema Malang mengunjungi mantan tukang pijatnya, Slamet Hariono.
Para mantan pemain Persema Malang mengunjungi mantan tukang pijatnya, Slamet Hariono.

 

MALANGVOICE – Sejumlah legenda Persema Malang menyambangi mantan tukang pijatnya, Slamet Hariono, di kediamannya, Jalan Anggrek No 3, Dau, Kabupaten Malang.

Kunjungan ini merupakan bentuk solidaritas para mantan pemain, karena Slamet saat ini menderita sakit. Mereka yang berkunjung, yakni mantan bek kiri Sulis Andri Asmawan, dua mantan gelandang Agus Salim dan Effendy, serta Pelatih Persema saat ini Yohanes Geohera.

Slamet Hariono sendiri terhitung orang yang paling lama berkecimpung di tubuh Persema. Dia sudah memberikan jasanya kepada Laskar Ken Arok sejak 1994 silam, dan baru berhenti pada 2014 lalu.

Berbagai pemain lintas generasi, mulai Bima Sakti, Kasan Soleh, hingga era Ahmad Bustomi dan Irfan Bachdim, pernah merasakan sentuhan jemarinya.

Pria berusia 52 tahun itu mulai merasakan sakit sejak November 2015 lalu. Pada Februari 2016, dia divonis menderita diabetes sehingga sempat tiga kali harus menjalani rawat inap.

“Tiga kali opname. Saya sempat tidak bisa jalan juga. Sekarang kaki kanan saya sudah tidak punya jari, sudah diamputasi semua karena infeksi,” tandasnya.

Ketika itu, hasil pemeriksaan medis menyatakan kadar gula darahnya sampai pada 1.000 mg/dL. Ia bersyukur saat ini kondisinya sudah menunjukkan perkembangan positif.

Dalam kesempatan ini, Slamet menerima bantuan tali asih dari para mantan pemain. “Saya mengucapkan terima kasih atas kepedulian ini. Ini bukti kalau Persema dari dulu sampai sekarang tetap solid. Saya masih memantau terus perkembagan Persema sampai saat ini, saya berharap makin jaya,” tambahnya.