MALANGVOICE – Gempa Bermagnitudo 6,7 di Kabupaten Malang mengakibatkan kerusakan pada rumah, beberapa gedung sekolah, maupun kantor Desa di berbagai tempat.
Salah satunya rumah milik Imam Ali Sanusi, warga Dampit dan tujuh rumah lainnya mengalami kerusakan sangat berat.
Sekretaris PMI Kabupaten Malang, Aprillijanto mengatakan, berdasarkan laporan tim Sibat, di Dampit banyak yang mengalami kerusakan, salah satunya rumah milik Ali Sanusi yang roboh akibat Gempa
“Saat ini tim Sibat sudah berada di lokasi kejadian dan melakukan penanganan rumah milik Bapak Ali Sanusi. Untuk kerugiannya ditafsirkan mencapai Rp 80 juta,” ucapnya, Sabtu (10/4).
Lanjut April, selain rumah Ali Sanusi, di Dampit ada tujuh rumah yang mengalami kerusakan. Sedangkan tim di lapangan masih melakukan asesmen atau pendataan.
“Kami masih melakukan asesmen. Saat ini kami terkendala jaringan yang trobel usai gempa tersebut,” tegasnya.
Terpisah, Camat Ampelgading, Ahmad Sofi, mengatakan, saat ini tim masih melakukan asesmen.
“Di sini banyak yang terdampak, bahkan ada tiga korban jiwa,” katanya tanpa menyebut identitas korban.
Ketiga korban tersebut, lanjut Sofi, merupakan warga Desa Wirotaman, Sidorenggo, dan Tamanasri. Hingga saat ini, dirinya belum mengetahui pasti nama dan jumlah rumah yang terdampak, dikarenakan terkendala adanya pemadaman listrik.
“Yang di Tamansari itu sudah berusia 90 tahun, namun data dan namanya belum jelas, karena pemadaman listrik akibat gempa tadi,” tukasnya.(end)