Rumah Guru SD di Kota Batu Mendadak Ambles

Petugas BPBD survei lokasi tanah ambles di Punten Bumiaji, Senin (19/3). (Aziz / MVoice)
Petugas BPBD survei lokasi tanah ambles di Punten Bumiaji, Senin (19/3). (Aziz / MVoice)

MALANGVOICE – Rumah milik Siti Amidah (55), Minggu malam (18/3) dilanda tanah ambles. Tepatnya lantai garasi rumah beralamat Punten Bumiaji ini tiba-tiba ambles sedalam 3 meter dan lebar 2 meter.

Peristiwa ini tentu membuatnya shock. Sebab, rumah yang dia tinggali bersama dua putrinya itu baru tiga tahun ditempati.

Kejadian bermula, saat perempuan juga Guru SD ini baru saja memarkir mobil miliknya. Dilihatnya memang lantai garasi sedikit turun. Namun dia tak menarih rasa curiga.

“Sebelumnya, kalau dilihat tanah itu memang sudah terlihat turun,” kata dia MVoice, Senin (19/3).

Beberapa jam kemudian saat hendak tidur, dia dibuat kaget. Sebuah suara cukup keras dia dengar dari arah depan rumahnya tersebut.

“Pas saat saya sedang tiduran, tiba-tiba ada suara keras seperti orang baru jatuh dari sepeda motor,” ujarnya.

Benar saja, saat dicek, dia melihat mobil yang terparkir sudah miring ke depan. Persisnya, ban mobil bagian kiri depan sudah terperosok ke dalam lubang akibat amblesnya tanah tersebut.

Sementara, Staff Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi,Badannggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Eko Prasetyo K menjelaskan, bahwa peristiwa tersebut adalah septic tank yang ambles.

“Itu septic tank, pemilik mungkin tidak tahu karena beli rumah ini sudah bangunan,” kata dia.

Rumah tersebut, lanjutnya, secara konstruksi masih bagus. Namun, karena di lokasi tersebut adalah wilayah sumber mata air sehingga membuat tanah mudah ambles.

“Ini sudah kejadian yang keempat dalam waktu berdekatan ini, namun yang dilaporkan hanya ini,” urainya.

Bahkan hasil analisa pihaknya, menunjukkan bahwa struktur tanah yang ada di wilayah tersebut kebanyakan adalah tanah pasir.

“Di sini ini, digali dua sampai tiga meter saja sudah keluar air, dan tanahnya pasir. Jadi kalau digali untuk dibuat bangunan tertentu bisa mudah tergerus, akhirnya ambles,” tutupnya.(Der/Aka)