RS Lapangan Idjen Boulevard Hampir Penuh, Sutiaji Minta Pasien OTG Isoman

Rs Lapangan Idjen Boulevard Kota Malang, (MG2).

MALANGVOICE – Rumah Sakit (RS) Lapangan Idjen Boulevard yang difungsikan sebagai tempat Isolasi Terpusat (Isoter) pasien Covid-19 bergejala ringan (OTG) hampir penuh.

Berdasarkan data yang didapat dari web resmi RS Lapangan Idjen Boulevard saat ini ada 305 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan dari total kapasitas yang dimiliki sebanyak 320 tempat tidur.

Hal itu pun dibenarkan Wali Kota Malang, Sutiaji saat ditemui awak media di Balai Kota Malang pada Selasa (15/2). Ia mengatakan selain Isoter RS Lapangan, perawatan pasien Covid-19 di RS Rujukan juga mengalami peningkatan.

Perlu diketahui 10 RS Rujukan yang tersedia di Kota Malang tersebut dikhususkan untuk merawat pasien Covid-19 yang memiliki gejala sedang dan berat.

“BOR (Bed Occupation Rate) di RS Rujukan Kota Malang sudah mencapai sekitar 30 persen, walau sebenarnya kapasitas tempat tidur yang disediakan tidak banyak seperti tahun lalu. Sekarang tidak 700 karena dikurangi,” ujarnya.

Dengan adanya peningkatan BOR di Isoter maupun RS Rujukan, pria nomor satu di Kota Malang itu meminta warga yang terpapar Covid-19 tanpa gejala atau OTG bisa menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) di rumah masing-masing.

Permintaan tersebut ditujukan bagi warga yang merasa mampu menjalani Isoman di rumah masing-masing. Namun, bagi yang kesulitan tidak dipaksakan menjalani Isoman dan bisa memilih untuk dirawat di Isoter.

“OTG yang rumah-nya memungkinkan untuk menjalani Isoman bisa tidak ke Isoter. Tapi kalau rumahnya tidak memungkinkan ya menjalani perawatan ke Isoter yang telah disediakan,” terangnya.

“Di isoter yang bergejala kalau sudah tidak bergejala mungkin bisa dipindahkan. Di RS juga gitu, yang pantauannya sudah (membaik) bisa digeser ke Isoter, supaya BOR tidak tinggi,” sambungnya.(der)