RS Lapangan Hampir Penuh, SKB Pandanwangi Mulai Dioperasikan Jadi Isoter

Wali Kota Malang, Sutiaji diwawancarai awak media usai melakukan peninjauan SKB Pandanwangi, Kota Malang, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memutuskan mulai mengoperasikan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Pandanwangi, Kota Malang menjadi tempat Isolasi Terpusat (Isoter) pada Kamis (17/2).

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, pengoperasian SKB Pandanwangi sebagai Isoter itu dilakukan untuk menunjang perawatan pasien Covid-19 bergejala ringan dan tidak bergejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG).

Sebab, Rumah Sakit (RS) Lapangan Idjen Boulevard yang difungsikan sebagai Isoter dengan kapasitas 320 tempat tidur kini telah diisi 295 pasien.

“RS Lapangan udah penuh. Jadi Insyallah hari ini kita buka SKB. Persiapan sudah semua. Baik dari medis maupun masyarakat sudah siap Pak RW, Lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas akan jaga,” ujarnya, Kamis (17/2).

Sutiaji pun menyampaikan, dengan pengoperasian SKB Pandanwangi sebagai Isoter, harapannya warga Kota Malang terpapar Covid-19 bergejala ringan atau OTG yang membutuhkan perawatan di Isoter bisa tertampung dengan baik.

“Karena di RS Lapangan itu kan bukan hanya untuk Kota Malang tapi pasien dari Malang Raya. Dengan adanya Isoter SKB ini harapannya warga Kota Malang yang tidak bisa menjalani di Isolasi Mandiri (Isoman) bisa tertampung,” kata dia.

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif menambahkan, Isoter di SKB Pandanwangi tersebut memiliki kapasitas sebanyak 52 tempat tidur dengan 18 orang petugas yang di siap siagakan.

“18 orang itu terdiri dari Tenaga Kesehatan (Nakes) dokter dan perawat. Ada juga petugas kebersihan dan petugas keamanan yang diambil langsung dari warga sekitar Isoter SKB Pandanwangi,” imbuhnya.(der)