Rider Nasional Siap Jawab Tantangan Rider Top Eropa di Babak Akhir TGA 2018

Pebalap TGA memacu motornya. (Istimewa)

MALANGVOICE – Trial Game Asphalt (TGA) 2018 bakal bergulir di babak akhir. Sirkuit Stadion Kanjuruhan akan jadi saksi persaingan pebalap top supermoto dunia di kelas FFA 450 Internasional, yakni Lewish Cornish (Inggris), Jan Deitenbach (Jerman), dan Germain Vincenot (Perancis).

Menjawab tantangan para pebalap Eropa tersebut, sejumlah rider papan atas Indonesia menyatakan siap bersaing di TGA. Untuk diketahui, para pebalap internasional tersebut akan berlaga di kelas FFA 450 Internasional, bersaing dengan para rider lokal seperti Doni Tata Pradita, Dimas Ekky, Farudillla Adam, Ivan Harry, Gerry Salim, hingga Pedro Wunner.

“Saya berharap bisa mengatasi mereka (para rider internasional) dan bersaing secara sportif kepada semua pebalap di Trial Game Asphalt, Malang. Tentu ini menjadi motivasi tersendiri buat saya dengan kehadiran pebalap top, baik dari dalam dan luar negeri, dan tampil lebih bagus,” tutur Doni Tata.

Doni tak pelak harus mempersiapkan strategi khusus. Pasalnya, ia akan menjalani race di dua kelas, yakni FFA 450 Internasional dan FFA 250. Untuk kelas yang terakhir disebutkan, merupakan kelas utama peluang Doni Tata merebut titel Juara Umum Trial Game Asphalt 2018.

“Saya terus berlatih dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi yang terbaik. Terlebih saya ingin memastikan diri menjadi juara di Malang dan meraih Juara Umum di kelas FFA 250,” papar pebalap kelahiran Sleman, Yogyakarta ini.

Kedatangan para pebalap Eropa itu juga ditanggapi serius rider top Indonesia lainnya, Dimas Ekky Pratama. Menurutnya, dengan dipertandingkannya kelas FFA 450 Internasional akan menambah panas atmosfir Trial Game Asphalt. “Tentu akan makin seru dan kompetitif. Saya optimis bisa bersaing dan tampil dengan baik,” ujar Dimas Ekky.

Selain Doni Tata dan Dimas Ekky, para rider top Indonesia lainnya juga punya peluang yang sama untuk meraih waktu tercepat di Trial Game Asphalt. Sejumlah nama yang dipastikan turun di antaranya Farudilla Adam, Tommy Salim, serta dua rider yang akan berlaga di FIM Supermoto Asia Ivan Harry Nugraha dan Pedro Wunner. Sementara Dimas Ekky dan Gerry Salim merupakan dua pebalap yang saat ini tengah berlaga di ajang Moto 3 dan Moto 2 CEV.

Kehadiran para pebalap internasional di Trial Game Asphalt tidak terlepas dari upaya 76RIDER untuk memajukan dunia balap supermoto di Indonesia.

“Tujuan kami membawa mereka di final TGA antara lain adalah agar para pebalap supermoto Indonesia bisa merasakan kompetisi supermoto setara tingkat dunia. Selain itu, juga untuk meningkatkan animo penonton supermoto di Indonesia,” jelas Mario CSP dari Djarum 76.

Untuk kelas-kelas yg dipertandingkan, sampai dengan putaran ke-4 yang dirampungkan di Sirkuit Boyolali, belum ada satupun gelar juara terkunci. Tahta juara masih sengit diperebutkan masing-masing, kelas FFA 250, Trail 175 open serta kelas trail 250. (Der/Ulm)