Ribuan Warga Kota Malang Ikuti Vaksinasi, Wawali Turun Tangan Atur Antrean

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko turut melakukan penataan antrean peserta vaksinasi, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Vaksinasi untuk 5.000 orang yang berlangsung di GOR Ken Arok, Kedungkandang, Kota Malang, Ahad (29/8), membuat antrean mengular.

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko yang sedang meninjau vaksinasi ikut turun tangan menata antrean.

“Ya agar peserta terhindar dari terik panas matahari serta mencegah terjadinya kerumunan,” ujar pria yang akrab disapa Bung Edi ini.

Bung Edi lantas menilai pelaksanaan vaksinasi di GOR Ken Arok kali ini sangat bagus dan bisa menjadi rule model vaksinasi berbasis kewilayahan.

Hal itu dikarenakan sistem pendaftaran hingga tahapan pelaksanaanya dinilai cukup tertata dan teratur.

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko melihat proses vaksinasi salah satu peserta, (Bagus/Mvoice).

“Lebih tertata dan teratur, karena setiap kelurahan warga yang akan vaksin diatur per jam, didata duluan. Kemudian setelah datang ke sini dengan waktu yang tepat, maka mengalir dengan kondisi yang telah disiapkan,” ujarnya.

“Datang didaftar kemudian disuruh nunggu sebentar cek suhu cek tekanan darah sebentar, baru masuk di daftar vaksin,” imbuhnya.

Pada pukul 11.00 ada 2.200 peserta yang sudah mengikuti vaksinasi. Dari situ, Bung Edi yakin tak butuh waktu lama target 5.000 peserta tervaksin.

“Dipastikan tidak lebih dari jam 13.00 sudah pasti selesai gak sampai sore. Ini juga berdampak pada daya tahan tubuh,” tuturnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan bila program vaksinasi massal semacam ini perlu untuk digalakkan, guna memenuhi target herd immunity atau kekebalan komunal yang coba dicapai Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.

“Ini layak untuk dilakukan dan diteruskan supaya herd immunity yang harus 70 persen itu secepat mungkin bisa terwujud,” ujarnya.

Kalau cepat terwujud, katanya, daya tahan tubuh populasi penduduk Kota Malang akan semakin bagus dan itu akan berdampak pada angka terpapar angka kematian dan seterusnya.

“Secara keseluruhan kesehatan masyarakat semakin baik,” pungkasnya.(end)