MALANGVOICE- Persiapan pemungutan suara Pilkada serentak 2024, ribuan personel gabungan dikerahkan menuju TPS. Total ada 557 personel Polri, 214 TNI dan 2.360 personel Linmas yang diberangkatkan pada Selasa (26/11).
Pemberangkatan ribuan personel itu dilakukan di Stadion Gajayana dipimpin Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan beserta Kapolresta Malang Kota Kombespol Nanang Haryono dan Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Arm Aris Gunawan.
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, mengatakan, ribuan personel yang diberangkatkan sudah dipastikan kesiapannya, termasuk logistik.
Altair Giri Assegaf: Karateka Cilik dari Malang Bersinar di Jepang
“Kami juga sudah mendistribusikan vitamin untuk personel pengamanan dan pekerja TPS. Kami juga sudah siapkan BPJS dan segera diterima,” katanya.
Dalam kegiatan itu, Pj Wali Kota Malang juga mengecek kesehatan para personel. Ia berharap personel yang sudah ditempatkan di beberapa titik bisa maksimal dalam bertugas.
“Saya juga lihat beberapa personel alhamdulillah dalam kondisi sehat, siap dan tidak ada beberapa permasalahan yang disampaikan oleh kami,” jelasnya.
Sementara Kapolresta Malang Kota Kombespol Nanang Haryono mengatakan, personel yang dilibatkan di tiap TPS berjumlah berjumlah 2 orang Linmas. Sementara 2 personel Polri diterjunkan untuk mengawasi 12 TPS atau di satu kelurahan.
“Artiny di semua TPS berjumlah 1.188 sudah kami maksimalkan untuk penjagaan,” lanjut Kombespol Nanang.
Nantinya, pengamanan personel bisa sewaktu-waktu ditingkatkan jika skala prioritas status wilayah TPS yang mulanya kurang rawan menjadi rawan.
“Kalo skala ditingkatkan, akan disesuaikan. Intinya saya imbau ayo berbondong-bondong ikut kontestasi dengan indah, damai dan senang. Kami harap semua berjalan vaik,” tuturnya.
Terpisah, Ketua KPU Kota Malang, M Toyyib mengaku sebelum personel pengamanan diberangkatkan ke tempat masing-masing, seluruh logistik sudah dikirim secara bertahap ke Kelurahan.
“Semua logistik sudah ke kelurahan. Hanya, target H-1 ini sudah dipastikan ada di TPS. Kecuali, ada kondisi rawan yang tak memungkinkan,” katanya.
Ia juga mengimbau, kepada seluruh TPS di wilayah Kota Malang harus tetap mengikuti standarisasi aturan penyelenggaraan. Hal ini, juga berlaku bagi TPS-TPS berkonsep unik.
“Kami beri keleluasaan kreasi ke petugas KPPS. Penting, sesuai standar, yakni aman, akses mudah bagi disabilitas dan bisa menampung logistik yang kami kirim,” benernya.
Ia juga berharap, partisipasi masyarakat Kota Malang di Pilkada 2024 ini bisa naik dari Pilpres dan Pileg 2024.
“Kemarin kan 82 persen, kami harapkan Pilkada ini 83 persen,” tandasnya.(der)