MALANGVOICE – Sebanyak 1.619 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Malang dijadwalkan berangkat tahun 2022.
“Para calon jamaah haji keberangkatannya ditunda tahun 2022 mendatang,” ucap Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang Sonhaji, Sabtu (5/6).
Menurut Sonhaji, para CJH yang seharusnya berangkat tersebut merupakan CJH yang telah melakukan pelunasan tahun 2020 lalu, dan batal berangkat karena adanya Pandemi Covid-19. Untuk itu, dirinya akan bersurat kepada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), untuk kemudian agar dilanjutkan kepada para CJH.
“Sesuai prosedur kami akan bersurat kepada KBIH ya, untuk kemudian dilanjutkan kepada para CJH. Namun sebagai pedoman kami membuat surat adalah surat dari pusat,” jelasnya.
Untuk itu, Sonhaji meminta kepada para CJH untuk bersabar dan menunggu tahun depan.
“Kalau yang meninggal jelas ada. Tapi kalau jumlahnya kami sendiri tidak hapal. Yang jelas, bagi CJH yang meninggal porsi kursinya akan diganti. Bisa oleh anggota keluarganya yang lain atau dari CJH lain,” ujarnya.
Akan tetapi, untuk mutasi keluar atau mutasi masuk CJH, dirinya memastikan hingga saat ini masih belum ada.
“Mutasi masuk atau keluar itu misalnya CJH asal Kediri melakukan mutasi pemberangkatan di Kabupaten Malang atau sebaliknya. Masih belum ada. Jadi 1619 CJH ini semuanya warga Kabupaten Malang,” tandasnya.(der)