MALANGVOICE – Ribuan Aremania berangkat menuju Solo, Minggu (4/2) dini hari, untuk mendukung Arema FC saat menghadapi Sriwijaya FC di ajang 8 besar Piala Presiden 2018. Keberadaan mereka dikawal ketat petugas keamanan sepanjang perjalanan.
Ini dilakukan untuk menghindari potensi bentrokan dengan pendukung Persebaya Surabaya, Bonek. Apalagi, jadwal keberadaan Aremania ini hampir bersamaan dengan kepulangan puluhan ribu Bonek dari Solo, usai laga Persebaya kontra PSMS Medan.
Catatan MVoice, data kendaraan Aremania yang berangkat dari Stasiun Kota Baru Malang mencapai ratusan. Rincinya, 11 unit bus, 19 unit elf, dan 53 unit mobil. Jumlah itu kemungkinan bertambah, karena akan ada rombongan yang turut bergabung dari Kepanjen, Blitar, Tulungagung, Trenggalek dan Ponorogo.
Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, menyampaikan, lebuh dari 90 personel dari Polres se Malang Raya diterjunkan. “Dari Polres Malang Kota, Malang, dan Batu, masing-masing sekitar 30. Jadi totalnya lebih dari 90 personel,” tandasnya.
Selain itu, ada tambahan pengawalan sebanyak satu pleton personel dari Brimob. “Sistem pengamannya sendiri nanti bus Aremania di depan akan ada mobil Patwal, kemudian di belakangnya ada bus polisi dan paling belakang akan ditutup mobil Brimob,” ujar Asfuri.
Aremania sendiri mengambil rute jalur selatan. “Lewat Kepanjen, nanti ke arah Trenggalek, Wonogiri, dan seterusnya,” pungkasnya lanjutnya.
Pihak keamanan juga telah mengatur jadwal istirahat para Aremania. Asfuri menjelaskan, rombongan akan berhenti sejenak di setiap melintasi dua atau tiga kabupaten/kota.
“Ini bisa dimanfaatkan Aremania untuk istirahat, sekaligus mungkin kalau ada yang mau buang air atau makan,” pungkasnya.(Coi/Aka)