Revitalisasi Pasar Mergan dan Kasin Jalan Terus

Suasana Pasar Besar Malang. (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Meski di tengah – tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Malang melanjutkan program revitalisasi dua pasar rakyat. Pasar yang jadi target, yakni Pasar Mergan Kecamatan Klojen dan Pasar Kasin Kecamatan Sukun.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang Wahyu Setianto. Bahwa pembangunan atau revitalisasi dua pasar tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp 6,4 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (APBD) Kota Malang. Semestinya, ada empat pasar rakyat dibidik untuk revitalisasi pada 2020 ini. Namun, menurutnya, diputuskan hanya dua pasar yang dilakukan revitalisasi akibat pandemi Covid-19.

“Seharusnya ada empat pasar yang dibangun, tapi akhirnya hanya bisa dua pasar saja, karena anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19,” ujar Wahyu, belum lama ini.

Wahyu melanjutkan, ada dua pasar lain yang seharusnya direvitalisasi adalah Pasar Kota Lama Kecamatan Kedungkandang, dan Pasar Bunulrejo Kecamatan Blimbing. Sementara untuk Pasar Mergan dan Pasar Kasin, ditargetkan pembangunan rampung pada akhir 2020.

“Pembangunan Pasar Mergan, dan Pasar Kasin, diperkirakan selesai pada akhir 2020,” sambung dia.

Perlu diketahui, pasar rakyat di wilayah Kota Malang masih beroperasi dengan syarat menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. Beberapa protokol yang diterapkan antara lain adalah para pedagang dan pembeli wajib menggunakan masker

Kemudian, dilakukan pengukuran suhu tubuh, termasuk disediakan tempat untuk mencuci tangan, dan warga diharapkan bisa menjaga jarak pada saat berada di pasar. Selain itu, juga diberlakukan sistem ganjil-genap untuk para pedagang.

Hingga saat ini, di Kota Malang tercatat ada 323 orang positif terjangkit virus yang pertama kali merebak di Wuhan, China itu. Dari total tersebut, sebanyak 88 orang dinyatakan sembuh, 26 orang meninggal dunia, dan sisanya masih berada dalam perawatan.(der)