MALANGVOICE – Revitalisasi Pasar Induk Kota Batu memasuki pekan 12 sejak dikerjakan pada awal Februari 2022. Saat ini progres pengerjaannya telah mencapai 4,247 persen. Capaian itu melampaui target yang ditentukan yakni 2,172 persen.
“Pada pekan 12, ditarget 2,172 persen, dan kami telah merealisasikan 4,247 persen. Ada percepatan sebesar 2,075,” kata Deputy Project Manager PT Sasmito, Joko Suwarno.
PT Sasmito merupakan pihak ketiga pemenang tender proyek yang didanai APBN itu. Nilai penawaran yang diajukan sebesar Rp 151 miliar dari pagu anggaran hampir mencapai Rp 200 miliar.
Di zona 2 dan 3 pondasi tiang pancang telah berdiri. Bahkan memasuki tahap pengerjaan struktur bangunan. Sebaliknya, di zona 1 dan zona 4 masih belum terpasang pondasi tiang pancang. Hal itu karena masih terkendala keberadaan sejumlah tiang listrik yang menghalangi pemasangan tiang pancang.
“Maka biar tidak bertambah molor, kami lokalisir area di zona 1 yang bisa dipasangi tiang pancang. Kami menargetkan 2,5 bulan atau akhir April seluruh pemasangan tiang pancang rampung,” tutur dia.
Saat ini para pekerja yang dikerahkan sebanyak 189 orang. Alat berat ekskavator pun dikurangi dari enam unit menjadi empat unit. Hal ini seiring dengan rampungnya pengerjaan cut and fill menyesuaikan dengan kontur lahan.
“Kalau sekarang, alat berat hanya digunakan untuk penggalian pile cap maupun sloof,” ujar dia.(der)