MALANGVOICE – Film Hellboy 2019 bukanlah yang pertama di layar lebar. Pada tahun 2004 silam, kisah pria dari neraka ini pernah dibuatkan filmnya dan dilanjutkan dengan sekuel Hellboy II: The Golden Army yang rilis pada tahun 2008.
Nah, sejak tayang pada 10 April kemarin, kali ini MVoice bakal mereview Hellboy 2019, yang dilansir dari laman Variety. Seperti apa kisahnya?
Di sekuel ini, Hellboy diceritakan mengumbar jokes-jokes garing dan adegan-adegan brutal.
Hellboy yang diperankan oleh David Harbour punya wajah merah, buruk rupa dengan mata yang memancarkan api neraka. Tangan sebelah kanannya besar, dan terlihat seperti besi yang siap menghancurkan apa pun.
Dalam film yang diangkat dari buku karya Mike Mignola ini bercerita tentang awal mula Hellboy ditemukan tidak sengaja oleh sang ayah, Profesor Broom.
Asal-usul Hellboy pun terungkap bahwa dia merupakan pangeran kejahatan dan kekuatannya akan semakin bertambah jika bersatu dengan penyihir jahat kuno bernama Nimue yang tubuhnya dimutilasi oleh Raja Arthur (Mark Stanley) pada zaman sebelumnya.
Singkat cerita, Nimue, penyihir jahat dari abad ke lima sedang menyusun kembali potongan tubuhnya yang terpisah karena dihancurkan oleh Excalibur milik Raja Arthur.
Nimue ingin menguasai kembali dunia dan menebar virus mematikan. Dimulai dari Inggris dan akhirnya bumi akan diliputi oleh awan gelap, terkurung bersama dosa-dosa mereka.
Kembalinya Nimue yang diperankan oleh Milla Jovovich ternyata berhubungan langsung dengan Hellboy.
Hellboy dan ayahnya, Profesor Broom (Ian McShane) kemudian bekerja untuk membasmi monster jahat. Sampai kemudian Hellboy ke Inggris untuk membasmi tiga raksasa yang berkeliaran.
Saat itulah, takdir membawanya bertemu dengan Nimue. Kehadiran Alice, sahabat lama Hellboy juga membantu dalam penentuan jalan yang dipilih Hellboy untuk mencari jati dirinya.
Sayangnya, film ini dari awal hingga akhir tidak ada emosi yang benar-benar terbangun. Bagaimana menurut Anda?
(Hmz/Ulm)