Retret ASN Pemkot Malang Ditutup, Pelayanan Publik Siap Naik Kelas

MALANGVOICE- Retret ala Pemkot Malang selama tiga hari di Poltekad usai sudah. Pada Sabtu (17/5), Pelatihan Leadership dan Penguatan Teamwork Building secara resmi ditutup oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.

Selama retret para peserta yang terdiri dari sekretaris daerah, staf ahli, asisten, kepala perangkat daerah, direktur BUMD, camat hingga lurah ini tidak hanya ditempa secara fisik dan mental saja, tetapi juga dibekali dengan nilai-nilai kepemimpinan, kolaborasi, serta semangat melayani.

Dengan berakhirnya pelatihan, harapannya seluruh peserta dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh untuk memperkuat pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, good and clean government, dan percepatan reformasi birokrasi.

Kunjungi MCC, Menparekraf Apresiasi Malang sebagai Motor Ekonomi Kreatif Daerah

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dalam arahannya mendorong para peserta untuk terus menguatkan solidaritas dan sinergisitas, serta membangun kolaborasi nyata di lingkungan Pemerintah Kota Malang.

Wahyu menekankan hanya dengan kerja kolaboratif, Pemkot Malang akan dapat menyukseskan program prioritas nasional dan provinsi hingga visi Kota Malang yang muaranya adalah demi tercapainya kesejahteraan masyarakat.

Wahyu pun berharap, usai mengikuti penggemblengan ini para peserta dapat menerapkan segala ilmu yang didapatkan dalam keseharian kerjanya, baik dalam memimpin tim maupun dalam mengambil keputusan yang berdampak pada pelayanan bagi masyarakat.

“Kepemimpinan bukan hanya soal jabatan, tapi soal keteladanan, kepekaan, dan kemampuan menggerakkan potensi. Juga bagaimana membangun teamwork, ayo membentuk diri sebagai ASN yang kolaboratif, bukan kompetitif. Jadilah agen perubahan yang mampu memberi pengaruh positif di lingkungan kerja. Ajak rekan lainnya untuk bergerak bersama untuk mewujudkan birokrasi yang profesional, dinamis, dan responsif,” tegasnya.

Pasca-retret ini, Wahyu menyebutkan pihaknya akan melakukan monitoring ke semua unit kerja dan pelayanan di lingkungan Pemkot Malang. Harapannya akan ada peningkatan kualitas antara kinerja dan pelayanan saat praretret dan pascaretret.

“Saya akan melihat langsung bagaimana langkah implementasi dari apa yang didapat selama mengikuti retret, baik dampaknya bagi rekan-rekan lainnya maupun masyarakat. Mari perlihatkan pada masyarakat bahwa pelayanan publik kita semakin baik. Kita harus lebih mbois lagi,” ajaknya.

Ditemui di kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso mengungkapkan bahwa retret ini adalah satu upaya Pemkot Malang untuk mempercepat capaian visi misi kepala daerah yang telah tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) melalui penguatan kolaborasi.

“Terasa sekali dalam retret ini, semua sekat, border, cangkang-cangkang yang selama ini ada bisa terkikis. Jadi lebih mempererat persatuan dan menipiskan keberagaman. Perbedaan pola pikir juga diselaraskan dalam retret ini. Harapannya RPJMD kita dapat tercapai, bahkan lebih cepat,” tuturnya lugas.

Peningkatan kapasitas dari setiap peserta dalam hal gaya kepemimpinan dan berkoordinasi juga menjadi poin utama dalam kegiatan ini.

“Bagaimana kita bisa mengelaborasi semua stakeholder dalam percepatan tercapainya RPJMD. Tak kalah pentingnya adalah tata kelola pemerintahan utamanya dalam layanan publik. Kita harapkan ada akselerasi, peningkatan kualitas,” pungkasnya.

Apresiasi dan penilaian positif dari kegiatan retret ini diutarakan salah satu peserta retret, Alie Mulyanto, yang menjabat Staf Ahli Pembangunan, Kesejahteraan Rakyat dan Sumber Daya Manusia Setda Kota Malang. Ia mengungkapkan bahwa banyak hal dan pengalaman yang didapat dari kegiatan untuk selanjutnya dapat diimplementasikan dalam pekerjaan sehari-hari.

“Banyak ilmu, semangat, juga skill yang kita peroleh dalam bekerja dan memimpin tim. Pada dasarnya, tujuan kita adalah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Tidak mungkin kita bisa memberikan yang terbaik tanpa mengenali potensi, kondisi, dan kebutuhan masyarakat. Itulah yang akan terus kita kuatkan, sekaligus bagaimana membangun relasi agar pelayanan makin prima,” jelasnya.

Sementara itu, Laode Muhammad Arif Mahendra yang juga mengikuti kegiatan retret mengungkapkan penyelenggaraan retret ini mendorong semua lini di Pemkot Malang untuk memberikan pelayanan yang paripurna bagi masyarakat.

“Ini memotivasi kami di wilayah untuk bisa memberikan pelayanan publik yang optimal. Selain itu, sinergisitas, maupun komunikasi kami terjalin lebih baik, dan ini akan menunjang kinerja kami dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat,” ungkap Lurah Kedungkandang ini.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait