Retno, Ukir Prestasi Lewat Seni Tari

Reno Paminggit. (anja)

MALANGVOICE – Retno Paminggit bergelut dengan dunia seni tari sejak lama. Lulus dari Universitas Negeri Surabaya pada 1992, dia memulai karir sebagai guru tari tradisional dengan memberi les privat dan mengajar tari di TK Permata Bunda.

Dari situlah Retno memiliki banyak murid yang berminat belajar menari, baik sekedar hobi atau untuk perlombaan. Kemudian dia dirikan Sanggar Tari ‘Kartika Chandra’

Selain mengajar tari tradisional, Retno mengajar tari kontemporer dan modern. Muridnya pun bervariasi, ada murid SD, SMP, SMA, bahkan siswa/mahasiswa asing peserta student exchange. Dia juga pernah mengajar murid di SMP Santa Maria, dan SMA Hua-Ind.

“Saya pernah mengajar juga murid di SMA Hua-Ind (Sekarang SMAK Kolese Santo Yusup), meskipun SMA Katolik tapi kental dengan ajaran budaya. Siswa di sana sangat berminat belajar tari tradisional,” terangnya.

Satu persatu prestasi Retno torehkan melalui murid-murid binaannya, di antaranya, pada 2011 Juara 1 tingkat kota Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Juara Harapan 1 Tingkat Jawa Timur Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)

Disusul pada 2012, Juara 2 FLS2N. Pada 2014-2015 masuk 5 besar Penyaji Terbaik Porseni Se-Jawa Timur.

Tak berhenti di situ, kini Retno Paminggit melanjutkan karir sebagai guru seni dan budaya khususnya seni tari di SMAN 5 Malang. Dia masih tetap mengisi kegiatan ekstrakulikuler tari tradisional di sekolah sebagai pelestarian seni tari di Indonesia.-