Respon Tragedi Coban Talun, Dindik Keluarkan Imbauan Khusus ke Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Zubaidah. (Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Tragedi tenggelamnya tiga siswa di Wana Wisata Coban Talun jadi perhatian serius. Dinas Pendidikan bahkan mengeluarkan imbauan khusus agar sekolah tidak berkegiatan di luar sekolah

Terlebih, saat ini cuaca sangat ekstrem dan tidak dapat diprediksi.

“Kami mengimbau melalui surat edaran, cuaca semacam ini hendaknya tidak melakukan out bond, maupun kegiatan lainnya di luar sekolah atau luar kota,” imbau Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Zubaidah ditemui awak media di sela-sela peninjauan SMPN 18 Malang, Rabu (12/12).

“Bisa dilakukan (outbound) kalau cuaca sudah bagus, kan tidak harus sekarang,” imbuhnya.

Zubaidah menambahkan, insiden yang menimpa tiga siswa SD Islam Terpadu Insan Mulia tersebut tidak sepenuhnya kesalahan dari pihak sekolah. Sebab, menurutnya, bisa dikategorikan musibah. Meskipun begitu tetap harus ada upaya preventif alias pencegahan.

“Bukan karena sekolah tidak memperhatikan, tapi namanya musibah bisa datang kapanpun, dan tidak bisa dihindarkan jika tuhan berkehendak,” sambung Zubaidah.

“Namun, manusia tetap harus berupaya dan berusaha, maka kami mengimbau sekolah kalau mengadakan kegiatan betul betul diperhatikan dan dipertimbangkan, keamanan kenyamanan anak -anak, baik kendaraan dan pendampingan,” imbuhnya.

Merespon peristiwa ini, masih kata Zubaidah, pihaknya telah mengutus stafnya guna proses klarifikasi.

“Saya sudah menugasi kepala bidang untuk klarifikasi ke sekolah bersangkutan, namun belum ada laporan,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, tiga siswa SD Islam Terpadu Insan Mulia Kota Malang tenggelam saat menggelar outbond di Wana Wisata Coban Talun, Selasa (11/12). Ke tiganya adalah Tazkia Rahmatullah Al-Kamilah, Nasywa Azalia Hanania, dan Mohammad Hanan. (Der/Ulm)