MALANGVOICE – Pembangunan Rusunawa III Griya Kertabhumi di Kampus Utama Universitas Brawijaya diapresiasi Wali Kota Malang Sutiaji. Sebab, pembangunan rusunawa dengan anggaran belasan miliar rupiah itu bisa mengurangi kemacetan.
Rusunawa yang dibangun oleh Kementerian PUPR bagi mahasiswa di area kampus, bisa mengurangi kemacetan yang ada di kawasan lingkar kampus Universitas Brawijaya.
“Rusunawa ini salah satu manfaatnya adalah bisa mengurangi kemacetan yang ada di kawasan Kampus UB,” kata Sutiaji, Jumat (6/9).
Sutiaji juga mengapresiasi kinerja Kementerian PUPR yang selama ini telah banyak membantu program pembangunan oleh Pemerintah Kota Malang. Salah satu yang bisa dirasakan oleh masyarakat, yakni pengurangan angka kawasan kumuh.
“Kami mengapresiasi karena jumlah kawasan kumuh di Kota Malang sudah berkurang dengan kebijakan dari kementerian,” sambung dia.
Sutiaji juga mengapresiasi Kementerian PUPR yang merencanakan bantuan dana sebesar Rp 16 miliar untuk pembangunan Kayu Tangan sebagai kawasan heritage. Pihaknya optimistis, pembenahan ini berdampak luas pada perkembangan Kota Malang di masa yang akan datang.
“Pemerintah Kota Malang sekarang sedang melakukan penguatan terhadap pentahelix yang melibatkan akademisi, bisnis, pemerintah, media dan komunitas, dengan harapan sinergitas itu mampu membangun Kota Malang lebih baik lagi,” pungkasnya.(Hmz/Aka)