Resmi Dilantik, 25 PPK KPU Kota Malang Diminta Netral

Jelang Pilwali 2018 Kota Malang

Anggota PPK KPU Kota Malang resmi dilantik. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang diminta menjaga netralitas selama helatan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah berlangsung. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, Senin (20/11).

Seruan itu diungkapkan secara langsung di hadapan 25 orang PPK KPU yang baru saja dilantik. “Setelah dilantik tugas berat sudah menanti anda dan kami yakin siapapun yang terpilih adalah mereka yang memiliki integritas dan kemampuan,” kata Sutiaji di Ruang Sidang Balai Kota Malang.

Anggota PPK yang dilantik hari ini, sebelumnya telah melalui proses rekrutmen. Sebanyak 25 orang terpilih diangkat dan diambil sumpah selaku PPK.

Setiap kecamatan di Kota Malang, mendapat jatah sebanyak 5 PPK yang nantinya bertugas dalam menjadi penyelenggaran Pilkada Serentak yakni Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang pada tahun mendatang.

Sutiaji berpesan kepada PPK dan Komisioner KPU Kota Malang agar lebih gencar melakukan pendidikan bagi para pemilih di ajang Pilkada, sehingga mampu mencegah timbulnya politik uang.

“Karena itu mari kita kawal proses ini dengan baik sehingga Kota Malang bisa jadi contoh tertib demokrasi di Indonesia,” tandasnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Kota Malang, Azhari Hussein, berpesan kepada Anggota PPK yang baru dilantik agar mengemban amanah dengan baik, tidak memanfaatkan jabatan itu untuk kepentingan pribadi, calon peserta pilkada maupun golongan.

“Mari jaga amanah ini dengan baik, jangan sampai ada penyelenggara main mata karena kita diikat dalam satu tatanan etika. Kalau niat anda menjadi PPK hanya untuk menggapai rupiah maka buang jauh-jauh hal itu atau mundur saat ini juga,” tegas Ashari Hussein.

Selain itu ia juga berpesan kepada para peserta Pilkada nanti agar berkomitmen tidak melakukan politik uang kepada masyarakat dan penyelenggara pemilu. Begitu juga kepada masyarakat Kota Malang, KPU berpesan agar berani dan ikut bersama memberantas ‘money politik’.

“Masyarakat Kota Malang harus sadar jika money politik itu menurunkan harga diri bangsa serta harga diri keluarga,” pungkasnya.(Coi/Yei)