Resmi Dibuka, Ayo Ramaikan Malang City Expo!

Malang City Expo 2018

Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM RI, I Wayan Dipta, bersama Pjs Wali Kota Malang, Wahid Wahyudi, membuka Malang City Expo 2018. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Pameran beragam produk unggulan bertajuk Malang City Expo 2018 resmi dimulai pada Rabu (11/4). Bertempat di halaman parkir barat Stadion Gajayana, ajang ini berlangsung hingga 14 April 2018 mendatang.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang, Tri Widyani Pangestuti, menyebutkan, para peserta ajang tahunan kali ini di antaranya sejumlah Kementerian RI, badan pemerintah pusat, organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Malang. Selain itu, para pelaku swasta, BUMN, BUMD, UMKM-UMKM serta koperasi dan wirausahawan juga turut serta.

“Ini agenda tahunan untuk memberi kesempatan pada para pelaku industri ekonomi kreatif, baik itu UMKM, koperasi, maupun wirausaha sehingga mereka dapat meningkatkan promosi pemasaran produk pada konsumen secara langsung,” ungkap Yani, sapaan akrabnya

Dia menambahkan, Malang City Expo 2018 menampilkan pameran mulai dari infrastruktur, bisnis dan jasa, industri perdagangan, pariwisata, pendidikan, kesehatan, pertanian dan perikanan, kerajinan tangan, seni dan budaya, serta ekonomi kreatif. Tak hanya itu, pelatihan dan pemberdayaan masyarakat untuk menggarap produk unggulan juga masuk dalam agenda kali ini.

“Ada enam kegiatan besar. Yakni Pameran Nasional; Pagelaran Produk UMKM, Koperasi dan Kewirausahaan; Pameran Online Marketing, Marketplace dan Start-up; Festival Kuliner dan Waralaba. Juga ada Lomba Mewarnai, Talk Show and Coaching Digital Marketing, Pagelaran Seni Budaya, Musik Jazz dan lain-lain,” paparnya.

Sementara itu, Pjs Wali Kota Malang, Wahid Wahyudi, yang turut serta membuka ajang ini berharap Malang City Expo 2018 berlangsung sukses. Menurutnya, Kota Malang yang notabene kawasan industri terbesar di Jawa Timur setelah Surabaya, sudah selayaknya mengembangkan ekonomi kreatif.

“Termasuk UMKM, ini adalah salah satu pondasi ekonomi Indonesia, mencerminkan ekonomi kerakyatan. Pengalaman menunjukkan bahwa UMKM dan industri kreatif tidak terpengaruh gejolak ekonomi global. Karena itu Pemkot Malang sepakat mengembangkan ekonomi kreatif,” tandasnya. (Coi/Ery)