MALANGVOICE – Bupati Malang, Rendra Kresna, melantik dan mengambil sumpah janji jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas Pemkab Malang, Senin (7/8). Sebanyak 229 orang pejabat dimutasi sedangkan jabatan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan dikosongkan.
Kepala Dinas Perikanan, Djaka Ritamtama dimutasi sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. Jabatannya diisi Endang Retnowati yang sebelumnya Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Bambang Istiawan yang sebelumnya Kepala Satpol PP mengisi posisi Kepala Pelaksana BPBD.
Kepala Satpol PP diisi Holidin. Sementara Abdurahman Firdaus yang menjabat Kepala Disperindag digeser sebagai Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda. Kabag Humas diisi Suwadji, mantan Camat Pakisaji. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Eko Suwanto bertukar jabatan dengan Kepala Dinas Pertanahan, Bambang Sumantri.
Pelantikan harus dilakukan dua kali, sebab Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Khoirul Fatoni yang dipercaya mengisi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, datang terlambat. Mengenai hal ini, Bupati Malang, Rendra Kresna, memaklumi keterlambatan salah satu pejabatnya.
Menurutnya, Fatoni baru dapat kabar pagi hari. Sedangkan ia posisinya berada di Jakarta. “Saya harap saudara bekerja maksimal. Kinerja saudara akan dipantau untuk keberlanjutan jenjang karier ke depannya,” katanya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Nurman Ramdamsyah, mengatakan, mutasi dilakukan sebagai penyegaran dan mengisi jabatan yang kosong. Meski demikian, ada beberapa jabatan yang sengaja dikosongkan dan untuk sementara diisi pelaksana tugas (Plt).
”Minggu lalu baru beberapa pejabat yang dilantik. Sekarang ada 229 pejabat, baik eselon II, III, IV dan staf. Rata-rata setiap tahun ada 500 ASN yang pensiun,” paparnya.