Rendra Apresiasi Keberadaan UB Forest

Rendra di UB Forest (anja)

MALANGVOICE – Bupati Malang, Rendra Kresna mengapresiasi upaya Universitas Brawijaya yang melalui UB Forest melakukan kajian dan penelitian untuk pemberdayaan dan kelestarian hutan di Karangploso.

“Kajian dan risetnya sangat dibutuhkan karena dalam sekian tahun terakhir sering terjadi bencana. Salah satu penyebab adalah kondisi hutan yang bermasalah,” kata Rendra saat ditemui MVoice di acara Peresmian UB Forest

forest2Dijelaskan, hasil riset itu juga sangat penting dalam tatanan praktis terutama terkait pembangunan di daerah. Keuntungan lainnya, UB Forest bisa mengidentifikasi tanaman-tanaman Indonesia.

“Sepertinya sudah lumrah bagi kita semua bahwa pohon di Indonesia itu berasal dari Indonesia sendiri. Padahal setelah dicari tahu, tidak semua pohon yang tumbuh di sini asli Indonesia. Bambu saja hanya satu jenis saja yang berasal dari Indonesia. Apakah pinus, kasia, itu pohon kita? Apakah itu pohon impor yang datang dibawa oleh kaum penjajah dulu. Nah itu perlu dicari tahu,” tukas pria asli Madura ini.

Rendra menambahkan, ada juga tanaman bernilai tinggi yang perlu dibudayakan yaitu tanaman porang.

“Di Kecamatan Bantur sudah dikembangkan mencapai 100 hektar porang. Di sini (Karangploso) sedang diupayakan,” katanya lagi.

Seperti riberitakan sebelumnya, hutan pendidikan Universitas Brawijaya, UB Forest diresmikan hari ini. Hutan seluas 554 hektar itu terletak di lereng gunung Arjuno 1200 meter dari permukaan laut tepatnya di Dusun Sumbersari, Desa Tawang Argo, Karangploso, Kabupaten Malang.