MALANGVOICE – Wacana pemindahan Pasar Hewan Kota Batu sudah sekian lama digulirkan. Sekalipun begitu, hingga kini rencana itu belum direalisasikan Diskumdag Kota Batu.
Rencana pemindahan Pasar Hewan Kota Batu yang terletak di Jalan Sutan Hasan Halim, Kelurahan Sisir itu, karena lokasi dekat dengan pemukiman.
Sehingga warga setempat merasa terganggu lantaran menimbulkan aroma tak sedap serta mengganggu arus lalu lintas imbas aktivitas perdagangan hewan ternak di lokasi tersebut.
Baca juga : Imbas Protes Pedagang, Pasar Hewan Kota Batu Dibuka dengan Syarat
“Memang beroperasinya hanya Minggu dan Rabu saja. Sepekan dua kali. Tetapi, warga di sini merasa terganggu. Kami pun pernah melontarkan keluhan ini ke Pemkot Batu,” kata Hariono, salah satu warga.
Meski merasa keberatan, Hariyono menuturkan, warga enggan jika nantinya muncul kesalahpamahan dengan pedagang. Warga lebih memilih menunggu keputusan dari Pemkot Batu terkait rencana pemindahan Pasar Hewan.
“Biasanya kan datang berpuluh-puluh kendaraan untuk berdagang di sini. Padahal jalannya sempit. Jadinya macet. Maka dari itu, kami sebagai warga sangat berharap pada yang berkuasa di kota ini,” ucap lelaki paruh baya itu.
Baca juga : Pasar Hewan Kota Batu Ditutup, Pedagang Merengut
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Batu, M. Chori menuturkan, perlu uji studi kelayakan terlebih dulu untuk menentukan lokasi baru yang representatif. “Tentunya uji kelayakan itu ada di ranah Bappelitbangda,” ujar dia singkat.
Rencana awal, RPH Mojorejo, Kecamatan Junrejo dinilai representatif untuk penempatan Pasar Hewan Kota Batu. Terlebih, di area itu memiliki luas sekitar 1000 meter persegi.
Ketua Komisi B DPRD Kota Batu, Hari Danah Wahyono mengatakan, dirinya kerap ditanya warga setempat terkait realisasi pemindahan Pasar Hewan. Apalagi wacana itu sudah sekian lama mencuat. Namun hingga kini tak ada tindak lanjut dari eksekutif.
“Hingga kini belum jelas. Cuma dulu ada wacana akan dipindahkan ke wilayah Junrejo. Nanti akan kami bahas lagi bersama OPD terkait menindaklanjuti hal itu,” pungkas politisi Gerindra itu.(der)