Rencana Bus Patas Batu-Surabaya, Tak Berpengaruh ke Supir Angkutan

Terminal Kota Batu, tempat para supir angkutan mencari penghidupan. (fathul/malangvoice)

MALANGVOICE – Rencana Dinas Perhubungan Kota Batu menambah trayek Bus Patas jurusan Batu-Surabaya PP ditanggapi dingin oleh supir angkutan di Terminal Kota Batu. Para supir angkutan mengaku tidak mau ambil pusing dengan adanya bus patas karena tetap aja angkutan sepi.

“Kalau ada Patas ya mungkin nanti sepi, tapi Patas kan tidak menaikkan penumpang di sembarang tempat. Jadi, mungkin tidak terlalu pengaruh,” ungkap Antonius Sukardi, mewakili para supir di Terminal Batu, Senin (21/9).

Saat ini, kata Sukardi, para supir angkutan hanya mengandalkan penumpang murid sekolah saja. Sehingga penumpang penuh hanya di pagi hari saat murid berangkat sekolah, dan siang hingga jam 13.00 WIB saat siswa pulang.

“Setelah siswa di sekolah, atau pulang, ya sepi lagi. Kalaupun ada dari ibu-ibu itu habis magrib saat mereka pulang bawa belanjaan,” tambah pengemudi trayek Batu-Ngantang-Kasembon ini.

Dalam sehari, ia biasanya hanya satu kali pulang-pergi, ditambah ketika pulang ke Kasembon. Sering juga ia tidak membawa penumpang satupun kalau lagi apes.

“Kalau saya masih bisa bolak-balik kalau tidak ada penumpang, tapi trayek lain banyak yang harus sampai tujuan dulu meski kosong, jadi tidak boleh balik,” lanjutnya.

Ditambahkan oleh supir trayek Batu-Torongrejo-Landungsari, kalau penumpang sepi gara-gara kendaraan pribadi semakin banyak di Kota Batu. Jikapun ada Patas dari Batu ke Surabaya, kecil saja kemungkinan merebut konsumen angkutan kota.

“Paling yang kurang penumpang ke Arjosari, jadi ya sedikit saja. Kita sudah lama sepi penumpang mas,” tandasnya.