Rektor IBU Saat Dies Natalis ke-37 Ingatkan Peran Alumni

pelaksanaan dies natalis IBU Malang. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – IKIP Budi Utomo (IBU) Malang sebagai institusi pendidikan yang mengemban konsep keindonesiaan membuka akses selebar-lebarnya agar masyarakat yang terpuruk di tengah ekonomi melemah bisa kuliah.

Hal ini disampaikan Rektor IBU, Dr H Nurcholis Sunuyeko di tengah gelar Dies Natalis ke-37 IBU, Rabu (22/12).

Menurutnya, karakter keindonesiaan yang dimaksud adalah kita tidak boleh lepas dari karakter orang Indonesia dengan ribuan suku dan karakter namun tetap menjunjung persatuan dan kesatuan.

Selain itu IBU juga harus membawa manfaat terutama di sektor pendidikan dengan membuka kesempatan Bagi siapa pun untuk kuliah di perguruan tinggi.

“Kami yang akan carikan beasiswa agar anak-anak dari keluarga ekonomi lemah bisa kuliah. Banyak beasiswa yang didapatkan, salah satunya dari alumni IBU,” tukasnya.

Terkait keterlibatan alumni itulah, IBU dalam Dies Natalis ke-37 kali ini, mengundang sekaligus melaunching jaringan alumni. Mereka berasal dari angkatan I hingga alumni yang baru saja diwisudapada 2021 ini.

“Biasanya yang sering dilupakan itu para alumni. Perguruan tinggi yang sehat itu jika semua komponen juga diberikan tempat tersendiri terutama alumni,” ucapnya.

“Civitas akademika oke, tapi para alumni inilah yang menjaga IKIP Budi Utomo di luar kampus,” lanjutnya.

Menurutnya, IBU harus memperhatikan para alumni, karena mereka berperan memajukan, memantapkan dan keberlanjutan perguruan tinggi.

Karrna itulah dies natalis kali ini, IBU Malang mengusung konsep yang berbeda, yaitu konsep merdeka yang digelar untuk membahagiakan para alumni dan mahasiswa IBU.

Termasuk juga para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang saat ini berkuliah di IBU Malang melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Yang berbeda juga dalam dies natalis kali ini ada pemilihan duta kampus. Mereka inilah yang nantinya akan membawa nama baik IKIP Budi Utomo,” jelasnya seraya menambahkan tahun depan dies natalis akan digelar lebih meriah dengan konsep berbeda lagi.(end)