Rekayasa Lalin, Dishub Cari Formula Atasi Macet

Rekayasa lalu lintas bundaran Jalan Bandung. (Istimewa)

MALANGVOICE – Rekayasa lalu lintas di Bundaran UKS Jalan Bandung direvisi. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang terus cari formulasi terbaik menata kawasan tersebut agar tidak macet.

Berdasarkan pantauan MVoice, kendaraan dari Jalan Bandung dan Jalan Mayjend Panjaitan bisa langsung menuju Jalan Ijen. Kendaraan yang dari Jalan Bandung diarahkan langsung berbelok ke kanan tanpa melalui bundaran UKS. Sedangkan, dari arah Mayjend Panjaitan bisa lengsung lurus ke Jalan Ijen.

Lalu, kendaraan dari arah Jalan Bandung dan ingin putar balik, bisa melalui U-turn sebelum bundaran UKS. Sedangkan, bagi kendaraan dari arah Jalan Ijen maupun Jalan Jakarta, langsung di arahkan belok kiri menuju Jalan Bandung dan tidak bisa melintas di bundaran. Jika ingin menuju Jalan Oro-Oro Dowo, pengendara bisa berbelok di dekat pom bensin Jalan Bandung.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Kusnadi menjelaskan, kembali merombak rekayasa lalu lintas tujuannya untuk mengurai kemacetan yang masih terjadi di hari pertama uji coba.

“Sebab, pada rekayasa lalu lintas yang kemarin (kendaraan dari Jalan Bandung dan Jalan Mayjend Panjaitan tidak boleh masuk Jalan Ijen), menyebabkan kemacetan di sekitar Jalan Mayjend Panjaitan dan bundaran,” kata Kusnadi, Selasa (12/3).

Upaya pengalihan jalur tersebut, lanjut Kusnadi, masih akan diuji cobakan selama dua pekan. Jika revisi rekayasa kali ini dinilai efektif, maka bakal dipermanenkan.

“Kami masih melihat kondisi. Kalau masih tetap macet, kami akan lakukan rekayasa lalin lagi. Nanti kami kabari selanjutnya,” pungkasya. (Der/Ulm)