Regenerasi Atlet Paralayang Melalui Sosialisasi ke Sekolah

Peserta Porprov saat berlaga di Bukit Glodagan, Desa Trantang, Kecamatan Kerek, Tuban beberapa waktu lalu (Humas for MVoice)

MALANGVOICE – Demi menjaring bibit – bibit atlet Paralayang muda bermental juara, Cabang olahraga (Cabor) Paralayang Kota Batu tengah gencar melakukan pembibitan atlet muda dengan melakukan sosialisasi ke sekolah. Selain itu juga untuk mempersiapkan perlombaan.

Hal itu dikatakan Manager Paralayang Kota Batu, Bayu Krisna. Dikatakannya adanya regenerasi atlet itu sangat penting. Karena, seandainya tidak ada regenerasi kurang bagus untuk perkembangan olaraga Paralayang.

“Ya, yang pasti kami selalu melakukan sosialisasi ke sekolah. Jika seadainya cabor paralayang ini tidak ada regenerasinya ya kurang begitu bagus. Apalagi, Kota Batu sudah terkenal sebagai gudangnya atlet paralayang,” katanya.

Ia menambahkan, Kota Batu bukan hanya terkenal dengan sebutan kota Apel. Di kalangan Eropa terutama di Rusia Kota Batu terkenal dengan kota Paradiglingnya.

“Nah, mau diakui atau tidak. Duta besarnya Kota Batu ini ya atlet-atlet paralayang itu,” imbuhnya.

Hal itu, dikatakannya juga mengaca Kota Batu merupakan salah satu kota yang setiap tahunnya mencetak atlet Paralayang untuk Indonesia. Dan 100 orang lebih atlet setiap tahunnya rata-rata berasal dari Kota Batu.

Perlu diketahui dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VI 2019. Sebanyak empat medali disumbangkan atlet paralayang dari Kota Batu. Di antaranya yaitu satu Emas, satu Perak dan dua Perunggu. (Der/Ulm)