Realisasi Kepanjen Ibu Kota Kabupaten Malang Terbentur Konsentrasi dan Penganggaran

Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto. (Toski D)
Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto. (Toski D)

MALANGVOICE – Dengan ditetapkannya Kecamatan Kepanjen menjadi Ibu Kota Kabupaten Malang sejak tahun 2008, hingga saat ini masih terbentur konsentrasi dan penganggaran.

Ketua DPRD Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto mengatakan, hingga saat ini, penetapan ibu kota Kabupaten Malang di Kepanjen belum nampak jelas bagaimana perkembangannya, baik dari segi perekonomian ataupun pembangunannya.

“Untuk mewujudkan Kepanjen Menjadi Ibu kota perlu adanya keseriusan, dan kami sebagai anggota DPRD harus bisa menjebatani dan sinkronisasi dimana kesulitannya,” ungkapnya, saat dikonfirmasi awak media beberapa waktu lalu.

Untuk itu, lanjut Didik, pihaknya terus berupaya untuk mewujudkan perubahan ibu kota Kabupaten tersebut, dengan selalu melakukan koordinasi dengan pihak terkait.

“Kami terus akan mendorong Bapenas dan Bapeda Provinsi supaya mau membantu keinginan besar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maalng, karena sebuah otonomi daerah harus berkembang, tapi jika tidak mau mendukung, ya jelas salah,” terangnya.

Selain itu, tambah Didik, pihaknya juga akan segera melakukan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) di kecamatan penyangga. Saat ini, pihak Pemkab Malang telah mempermudah infestor supaya secepatnya bisa tersedia mall, hotel, wahana permainan anak dan seterusnya bisa masuk di Kepanjen.

“Dengan adanya program Bupati Malang yang memfokuskan di Kepanjen harus segera disuport dengan mempercepat pembangunan alun-alun yang selama ini belum ada,” pungkasnya.(Der/Aka)