Rayakan Cap Go Meh, Kelenteng Eng An Kiong Bagikan 3000 Lontong Gratis

Pengunjung serta jamaah tampak antusias rayakan Cap Go Meh dengan mengantri pembagian lontong. (Lisdya Shelly).
Pengunjung serta jamaah tampak antusias rayakan Cap Go Meh dengan mengantri pembagian lontong. (Lisdya Shelly).

MALANGVOICE – Perayaan Cap Go Meh di Kelenteng Eng An Kiong Kota Malang diserbu ribuan warga. Mereka tampak antusias mengikuti perayaan yang diramaikan sesuai tradisi agama Konghucu, Jum’at (2/3).

Kegiatan itu, Kelenteng Eng An Kiong menyediakan 3000 porsi makanan khas Cap Go Meh, yakni lontong opor ayam.

“Puncaknya malam ini. Sampai hari ini kurang lebih 3000 masyarakat yang megunjungi dan menyaksikan agenda hari ini,” ujar pengurus Kelenteng
Eng An Kiong, Edi Ghozali.

Selain 3000 porsi yang dibagikan, perayaan Cap Go Meh juga dimeriahkan dengan acara penyembahan, makan bareng lontong, Barongsai dan pertunjukan Wayang Potehi.

Lebih lanjut, Edi menjelaskan bahwa lontong Cap Go Meh merupakan bentuk makanan tanda hormat masyarakat Tionghoa di pesisir Laut Jawa terhadap masyarakat setempat.

“Seperti di Islam kan? Ini seperti ketupat,” imbuh Edi dengan candaan.

Selain itu, perayaan Cap Go Meh, masyarakat disuguhkan dengan Tarian Barongsai dan Liong (naga), yang berkumpul untuk main games penuh teka-teki.

“Barongsai adalah simbol kebahagiaan, kegembiraan, dan kesejahteraan. Dengan perayaan Cap Go Meh, kami berharap Indonesia lebih sejahtera dan masyarakatnya bisa bergembira,” pungkasnya.(Der/Aka)